Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan etika komunikasi oleh petugas protokoler dalam menjaga citra pimpinan pada Upacara Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) di Kabupaten Bandung. Etika komunikasi yang diterapkan oleh petugas protokoler sangat berperan dalam membangun persepsi positif masyarakat terhadap pimpinan, melalui sikap sopan, profesional, ketepatan waktu, dan komunikasi yang efektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, melibatkan petugas protokoler, pimpinan, dan tamu undangan sebagai subjek penelitian. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan etika protokoler yang baik mampu meningkatkan kepercayaan publik dan memperkuat citra pimpinan sebagai sosok yang profesional dan berwibawa. Namun, terdapat tantangan seperti tekanan waktu, perubahan mendadak dalam jadwal acara, dan perbedaan persepsi mengenai standar etika protokol yang memerlukan keterampilan adaptasi dan komunikasi interpersonal yang tinggi. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan pelatihan etika komunikasi dan keprotokolan serta penguatan koordinasi internal untuk mendukung kinerja petugas protokoler dalam menjaga citra pimpinan secara optimal. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan praktik keprotokolan yang lebih profesional dan beretika di masa depan.
Copyrights © 2025