Analisis pada bangunan pelimpah perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi bangunan pelimpah. Analisis yang perlu dilakukan adalah analisis hidraulis dan stabilitas. Dua aspek tersebut berkaitan erat dan tidak dapat dipisahkan. Analisis hidraulis bangunan pelimpah perlu dicek untuk mengetahui perilaku aliran dan syarat-syarat pada masing-masing bagian bangunan pelimpah, seperti kondisi kecepatan aliran, tinggi muka air, angka froude, analisis terhadap kavitasi, aliran getar, aliran silang, dan potensi gerusan lokal. Sedangkan pada analisis stabilitas bangunan pelimpah perlu dicek kondisi stabilitas terhadap guling, geser, rembesan, dan eksentrisitas. Hasil analisis hidraulis bangunan pelimpah, pada saluran transisi didapatkan hasil analisis bahwa saluran transisi tidak memenuhi kriteria karena terjadi aliran silang, maka diperlukan sebuah alternatif desain untuk mengatasi hal tersebut. Alternatif yang dilakukan yaitu dengan memperbesar sudut penyempitan pada saluran transisi dari yang sebelumnya 16,72° menjadi 12,5°. Dari hasil analisis pada saluran transisi alternatif, didapatkan bahwa saluran transisi aman terhadap aliran silang. Sedangkan pada saluran pengarah, pelimpah, saluran peluncur, kolam olak, dan escape channel sudah memenuhi kriteria kajian hidraulis. Pada simulasi aliran menggunakan Ansys, aliran bangunan pelimpah alternatif lebih stabil dan memenuhi kriteria kajian hidraulis dibandingkan kondisi eksisting. Dan hasil analisis stabilitas pelimpah didapatkan hasil nilai safety factor sudah memenuhi syarat stabilitas terhadap rembesan, guling, geser, dan eksentrisitas.
Copyrights © 2025