Saat ini, inovasi dalam teknologi beton difokuskan pada peningkatan performa mekanisnya, khususnya modulus elastisitas dan kekuatan tekan, melalui penambahan material serat. Beton memiliki keunggulan dalam menahan beban tekan, namun cenderung lemah terhadap beban lentur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan pengaruh penggunaan serat alami dari tanaman resam dan waru terhadap kekuatan tekan serta lentur beton, guna menentukan jenis serat yang paling efektif dalam meningkatkan karakteristik beton berserat. Metode penelitian ini bersifat eksperimental dengan menambahkan serat resam dan waru masing-masing sebanyak 0,5% dari berat semen, dan menggunakan variasi komposisi serat 75% dan 25%. Spesimen yang diuji berbentuk silinder untuk pengujian tekan dan balok untuk pengujian lentur. Pengujian dilakukan menggunakan Universal Testing Machine untuk mendapatkan data kekuatan tekan dan lentur dari setiap campuran beton. Hasil pengujian pada beton umur 28 hari menunjukkan bahwa beton normal (tanpa serat) memiliki kekuatan tekan lebih tinggi dibandingkan beton yang dicampur dengan serat. Namun, peningkatan signifikan terlihat pada kekuatan lentur, terutama pada campuran BS2 dengan perbandingan 75% serat waru dan 25% serat resam, yang mencapai nilai 4,80 MPa. Oleh karena itu, kombinasi serat resam dan waru terbukti memberikan kontribusi terhadap peningkatan kekuatan mekanis beton, khususnya dalam hal kekuatan lentur.
Copyrights © 2025