Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Sosialisasi Pemanfaatan dan Pemetaan Ruang Terbuka Hijau di Kota Pagar Alam Dhiniati, Fameira; Azizah, Barrorotul; Edowinsyah, Edowinsyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Vol 5, No 3 (2025): Abdira, Juli
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v5i3.755

Abstract

Green open space has ecological, social and aesthetic functions. Green open space is very important in improving the quality of a healthy, aesthetic and sustainable environment, especially in urban areas which are experiencing rapid growth. Pagar Alam City has physically met the need for green open space, because most of the land use is protected forest. However, Pagar Alam City still has to maintain the existence of urban green open spaces. The sosialization and mapping activities aim to increase public awareness and understanding of the importance of green open spaces, both from an environmental, social and economic perspective, as well as identifying the existence of green open spaces in Pagar Alam City. Socialization is carried out through direct counseling, interactive discussions, and the distribution of educational media to the community in the Pagar Alam City area. Participatory methods are applied so that the community is involved in planning, utilizing and preserving green open space. The results of the activity show an increase in public knowledge about the benefits of green open space and community initiatives to support nature conservation have emerged. Mapping activities provide skills to the community in identifying green open spaces.
PENGARUH PENAMBAHAN SERAT RESAM DAN SERAT WARU TERHADAP SIFAT-SIFAT MEKANIS BETON Edowinsyah, Edowinsyah; Itteridi, Vike; Thopan Allparas, M. Ali
(JITEK)Jurnal Ilmiah Teknosains Vol 11, No 1/Mei (2025): Jitek
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jitek.v11i1/Mei.23235

Abstract

Saat ini, inovasi dalam teknologi beton difokuskan pada peningkatan performa mekanisnya, khususnya modulus elastisitas dan kekuatan tekan, melalui penambahan material serat. Beton memiliki keunggulan dalam menahan beban tekan, namun cenderung lemah terhadap beban lentur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan pengaruh penggunaan serat alami dari tanaman resam dan waru terhadap kekuatan tekan serta lentur beton, guna menentukan jenis serat yang paling efektif dalam meningkatkan karakteristik beton berserat. Metode penelitian ini bersifat eksperimental dengan menambahkan serat resam dan waru masing-masing sebanyak 0,5% dari berat semen, dan menggunakan variasi komposisi serat 75% dan 25%. Spesimen yang diuji berbentuk silinder untuk pengujian tekan dan balok untuk pengujian lentur. Pengujian dilakukan menggunakan Universal Testing Machine untuk mendapatkan data kekuatan tekan dan lentur dari setiap campuran beton. Hasil pengujian pada beton umur 28 hari menunjukkan bahwa beton normal (tanpa serat) memiliki kekuatan tekan lebih tinggi dibandingkan beton yang dicampur dengan serat. Namun, peningkatan signifikan terlihat pada kekuatan lentur, terutama pada campuran BS2 dengan perbandingan 75% serat waru dan 25% serat resam, yang mencapai nilai 4,80 MPa. Oleh karena itu, kombinasi serat resam dan waru terbukti memberikan kontribusi terhadap peningkatan kekuatan mekanis beton, khususnya dalam hal kekuatan lentur.
PENGARUH CAMPURAN ABU LAYANG DAN ABU SEKAM PADI TERHADAP KEKUATAN KOMPRESI GEOPOLIMER MORTAR RINGAN Nasrullah, Abdi; Firdaus, Firdaus; Edowinsyah, Edowinsyah
Jurnal Tekno Vol. 19 No. 2 (2022): Jurnal TEKNO
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bina Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33557/jtekno.v19i2.1962

Abstract

Pada umumnya mortar geopolimer merupakan mortar yang bebas dari pemakaian PC sebagai pengikatnya, sehingga mortar geopolimer bisa dijadikan terobosan untuk menghentikan penggunaan PC. Penelitian dilakukan secara eksperimental, dikarenakan menggunakan jurnal ilmiah dan penelitian-penelitian terdahulu sebagai referensi, penelitian ini membahas tentang penggunaan alumunium powder dalam pembuatan mortar ringan geopolimer yang berbahan dasar fly ash dan abu sekam padi, dengan tujuan untuk mengetahui jumlah campuran alumunium powder yang optimal terhadap kuat tekan mortar geopolimer. Penelitian ini dilakukan di laboratorium teknik sipil Institut Teknologi Pagar Alam, untuk pemeriksaan kuat tekan mortar geopolimer benda uji yang di gunakan berupa kubus yang berukuran 5x5x5 cm dengan komposisi campuran NaOH : Na2SiO3 = 1:2,5, activator : Precursor = 1.5:1 Konsentrasi NaOH = 12 M untuk perbandingan penggunaan fly ash : abu sekam padi = 75 : 25 % menggunakan alumunium powder sebanyak 0, 0.5, 0.75 dan 1 %. Pengujian kuat tekan mortar dilakukan setelah umur perawatan 7, 14, 28 hari. Hasil kuat tekan yang didapat pada masing-masing komposisi campuran alumunium powder sebesar 24,7 Mpa, untuk mortar geopolimer dengan campuran serbuk alumunium powder sebanyak 0.5 %, 0.75% dan 1 % memiliki kuat tekan masing-masing 19,3 Mpa, 16,5 Mpa, 12,20 Mpa.
ANALISIS EKONOMI PADA PERENCANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG HOTEL DI KOTA PAGAR ALAM Niti PY, Syukuria; Dhiniati, Fameira; Itteridi, Vike; Edowinsyah, Edowinsyah
(JITEK)Jurnal Ilmiah Teknosains Vol 10, No 1/Mei (2024): Jitek
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jitek.v10i1/Mei.19436

Abstract

Kota Pagar Alam merupakan kawasan Strategis Pariwisata yang berkembang cukup pesat, melihat berkembangnya pariwisata yang semakin marak di tandai munculnya bisnis sekitar salah satunya seperti bisnis perhotelan. Proyek perhotelan yang dibangun dengan modal investasi mempunyai nilai ekonomis dan manfaat yang baru dapat dinikmati setelah beberapa tahun proyek tersebut berjalan, atau dengan kata lain apabila proyek tersebut telah menghasilkan keuntungan. Tujuan penelitian adalah perencanaan Pembangunan hotel di Kota Pagar Alam. Metode yang digunakan untuk mengetahui kelayakan perencanaan proyek perhotelan, maka perlu dilakukan evaluasi proyek dengan memperhitungkan berbagai kemungkinan yang akan terjadi yaitu NPV, IRR, BCR, serta PP. Berdasarkan hasil analisis kelayakan ekonomi Pembangunan Hotel di Kota Pagar Alam dengan biaya investasikan adalah Rp. 17.435.726.833. Metode Net Present Value (NPV) sebesar Rp. 25.295.413.578, Internal Rate of Return (IRR) positif sebesar Rp. 7.859.686.745 dan Negative sebesar Rp. (451.485.803), dan Benefit Cash Ratio (BCR) adalah 2.73 dan Payback Periode pada 8 tahun 2 bulan. Dari hasil analisis bahwa hal ini menunjukkan bahwa proyek pembangunan Hotel di Kota Pagar Alam adalah layak.
PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI DALAM PEMANFAATAN BATANG KOPI SEBAGAI BAHAN BRIKET BESEMAH DEMPO (BBD) DAN PENINGKATAN EKONOMI DENGAN DIGITAL MARKETING Edowinsyah, Edowinsyah; Dhiniati, Fameira; Masdalipa, Risnaini
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 12 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i12.4667-4674

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan ekonomi dan pengetahuan  masyarakat (remaja-remaja) Desa Jokoh melalui pemberdayaan Kelompok Tani Remaja dusun Laman dengan memanfaatkan limbah batang kopi menjadi arang briket besemah dempo. Urgensi pada pengabdian ini ialah banyaknya kasus batang kopi yang dipotong oleh petani karena sudah habis masa produktif dan mati, sehingga batang kopi yang sudah habis masah produktif dipotong  oleh petani dan potongan tersebut tidak dimanfaatkan petani sehingga batang kopi menjadi lapuk. Padahal batang kopi bisa dimanfaatkan untuk kayu bakar namun masyarakat lebih memilih kompor gas. Batang kopi memiliki karakteristik arang berkualitas baik dan bernilai ekonomi jika dimanfaatkan sebagai produk briket. Kelompok Tani Remaja Dusun Laman Desa Jokoh baru mengelola produk hasil pertanian yakni hanya memamnen buah kopi saja belum memanfaatkan limbah pertanianya. Solusi yang dapat dijadikan alternatif adalah 1) pembuatan arang bricket dari batang kopi 2) Penjualan produk bricket sebagai produk Kelompok Tani desa Jokoh 3) Pemanfaatan e marketing sebagai media promosi produk
WORKSHOP DAN PELATIHAN PEMETAAN BENTANG LAHAN BAGI MAHASISWA INSTITUT TEKNOLOGI PAGAR ALAM Dhiniati, Fameira; Edowinsyah, Edowinsyah; Vike Itteridi; Ali Okta Akbar; Tarmizi, Tarmizi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.29524

Abstract

Bentang lahan merupakan kondisi fisik yang mencakup berbagai elemen yaitu vegetasi, ketinggian, guna lahan, aspek alami dan buatan. Bentang lahan pada suatu wilayah tentunya harus diidentifikasi agar dapat mendukung kegiatan wilayah dalam rangka program pengembangan wilayah berkelanjutan. Untuk itu, dibutuhkan adanya kegiatan pengabdian mengenai workshop dan pelatihan pemetaan bentang. Kegiatan workshop dan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan informasi dan memberikan keterampilan softskill mahasiswa Institut Teknologi Pagar Alam dalam melakukan pemetaan bentang lahan. Metode yang dilakukan dalam kegiatan workshop dan pelatihan ini adalah presentasi, diskusi kelompok dan metode tanya jawab, serta terdapat pelatihan simulasi penggunaan aplikasi GPS (Global Positioning System). Hasil kegiatan dilakukan dengan melibatkan peserta Mahasiswa Institut Teknologi Pagar Alam. Kegiatan diselenggarakan meliputi workshop, dengan materi pengenalan bentang lahan, identifikasi potensi dan masalah diwilayah. Kegiatan selanjutnya yaitu pelatihan penggunaan aplikasi GPS (Global Positioning System) yang terdapat pada ponsel yang berbasis Android, yang menghasilkan salah satunya berupa waypoint. Kegiatan terakhir adalah simulasi pemetaan bentang lahan yang dilakukan peserta diwilayah sekitar Kota Pagar Alam. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan bagi mahasiswa sehingga nantinya dapat berkontribusi memberikan masukan untuk kepada pemangku kepentingan dalam rangka Pembangunan wilayah yang berkelanjutan
EFFECT OF RESAM FIBER ADDITION (Dicranopteris Linearis) ON THE CHARACTERISTICS OF CONCRETE Itteridi, Vike; Bareski, Nopen; Edowinsyah, Edowinsyah
Jurnal Teknik Sipil Vol 23, No 1 (2023): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtst.v23i1.61007

Abstract

This study discusses the effect of the addition of resin fibers (Dicranopteris linearis) on the characteristics of concrete. The purpose of fibers to the characteristics of concrete. horns, anti-termite, not easily broken and resistant to humid air and is a plant that grows a lot in Pagar Alam City area. Therefore, the researchers decided to examine the effect of adding resin rod fibers to the characteristics of concrete. characteristics of this concrete is an experimental method that is tested, namely the physical material test, slump test, compressive and flexural strength of concrete. Experiments with the addition of resin rod fibers to the concrete mix of 0.5% of the weight of normal concrete cement. All samples were tested at the age of 3,7,14,21 and 28 days. Based on the test results, 3 cm and 5 cm long resin fibers were used. At 3 cm compressive strength of 28 day old concrete decreased by 0.36% from normal concrete with flexural strength increased by 0.02% of normal concrete while at 5 cm compressive strength of 28 day old concrete decreased by 0.66% of concrete normal while the flexural increase as much as 0.04% of normal concrete. The decrease in compressive strength is due to the addition of impregnated fibers into the concrete which will create more voids or voids in the concrete, the reduced density of concrete and disruption of the bond between cement and other concrete aggregates and the increase in flexural strength is caused because the resin fibers play a role in resisting cracks due to the pressure exerted by them. occurs in the concrete so as to increase the flexural strength of the concrete.
PENGENALAN AUTOCAD UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA SMK NEGERI 01 KOTA PAGAR ALAM Azizah, Barrorotul; Edowinsyah, Edowinsyah; Syaputra, Asep
JURNAL UNIV.BI MENGABDI Vol 2 No 2 (2023): Jurnal UNIV.BI Mengabdi : Desember
Publisher : LPPM UNIVERSITAS BINA INSAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32767/mengabdi.v2i2.1845

Abstract

Perkembangan teknologi informasi global, tuntutan penggunaan teknologi mutlak diperlukan. Salah satu teknologi yang sedang dikembangkan adalah AutoCAD, yang bertujuan untuk memudahkan para desainer dan drafter memvisualisasikan ide mereka dalam bentuk gambar. SMK Negeri 1 Pagar Alam menjadi sasaran utama pengenalan AutoCAD untuk meningkatkan keterampilan siswa SMK Negeri 1 Pagar Alam. Tujuan dari pengenalan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi dan meningkatkan soft skill mahasiswa melalui metode sosialisasi dan praktek langsung.
PEMANFAATAN IOT JERAMI PADI-KOPI UNTUK BUDIDAYA JAMUR MERANG (JADI-JARANG) PAADA KELOMPOK TANI TUNAS BARU Masdalipa, Risnaini masda; Setiadi, Dedi; Edowinsyah, Edowinsyah
FORDICATE Vol 4 No 3 (2025): November 2025
Publisher : Universitas Multi Data Palembang, Fakultas Ilmu Komputer dan Rekayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35957/fordicate.v4i3.13546

Abstract

Agricultural residues such as rice straw and coffee husks are often underutilized, despite their potential as cultivation media for straw mushroom (Volvariella volvacea). This study aimed to develop a rice straw–coffee husk-based cultivation model (Jadi-Jarang) within the Tunas Baru Farmer Group to promote business diversification, increase farmers’ income, and encourage environmentally friendly waste management. The cultivation process included media preparation, fermentation, spawn inoculation, mushroom house maintenance, harvesting, and post-harvest handling. Evaluations were carried out on mycelium growth, mushroom productivity, product quality, and socio-economic impacts. Results indicated that the combination of rice straw and coffee husks effectively supported mushroom growth, with evenly distributed mycelium, relatively short harvesting time (14–18 days), and fresh mushrooms of high market value. Moreover, this initiative enhanced farmers’ skills, reduced agricultural waste, and provided additional income. Therefore, the rice straw–coffee husk model offers both economic benefits and sustainable farming practices based on zero waste farming, making it a promising approach for farmer groups.