Pengajaran Al-Qur’an merupakan modal terbesar untuk membentuk pribadi-pribadi insani. Proses menghafal Al-quran, dengan menggunakan metode yang baik dan benar akan mempengaruhi proses pengajaran tersebut. Berdasarkan hasil observasi di SD IT ADNANI, diperoleh kenyataan bahwa siswa dan siswi disana masih ada yang kesulitan dalam proses menghafal Al-Qur’an. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh metode hafalan terhadap kemampuan siswa kelas 2 SD dalam menghafal Al-Qur'an. Hafalan merupakan metode pembelajaran yang digunakan secara luas dalam pendidikan Islam, namun efektivitasnya dalam meningkatkan daya ingat dan retensi hafalan siswa perlu dikaji lebih lanjut. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan pendekatan kuantitatif, di mana dua kelompok siswa dibandingkan: kelompok eksperimen yang menggunakan metode hafalan secara intensif dan kelompok kontrol yang menggunakan metode konvensional.Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode hafalan berpengaruh positif terhadap peningkatan jumlah ayat yang mampu dihafal oleh siswa. Faktor pendukung utama dalam keberhasilan metode hafalan meliputi frekuensi pengulangan, keterlibatan guru, motivasi siswa, serta dukungan lingkungan belajar. Berdasarkan temuan penelitian, metode hafalan direkomendasikan untuk diterapkan dalam pendidikan Al-Qur'an di sekolah dasar dengan berbagai strategi penyesuaian agar lebih efektif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025