Teknologifinansial seperti Paylater semakin diminati oleh mahasiswa karena menawarkan kemudahan pembayaran dengan sistem cicilan. Namun, penggunaan Paylater yang tidak bijak dapat memicu tekanan finansial dan psikologis, termasuk kecemasan, stres, dan gangguan konsentrasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan layanan Paylater terhadap tingkat stres psikologis mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi terhadap tiga mahasiswa Universitas PGRI Adi Buana Surabaya yang menggunakan Paylater. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Paylater memberikan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan finansial mendesak, tetapi juga meningkatkan tingkat kecemasan, penyesalan, dan tekanan emosional, terutama saat menghadapi jatuh tempo pembayaran. Faktor seperti literasi keuangan rendah dan gaya hidup konsumtif memperparah dampak tersebut. Penelitian ini menekankan pentingnya literasi keuangan dan pengelolaan penggunaan Paylater yang bijak untuk mengurangi risiko stres psikologis.
Copyrights © 2025