Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh indikator ekonomi makro terhadap performa keuangan perusahaan, dengan studi kasus pada CV. Surabaya Las. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi laporan laba rugi perusahaan selama periode 2011 hingga 2015, serta data indikator ekonomi makro seperti Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada periode 1988 hingga 1990 sebagai referensi latar belakang kondisi ekonomi. Metode yang diterapkan mencakup analisis deskriptif dan korelasi antar variabel keuangan, dengan bantuan visualisasi data menggunakan perangkat lunak Python. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan antara penjualan bersih dan laba bersih, serta hubungan negatif antara Harga Pokok Penjualan (HPP) dan laba usaha. Secara teoritis, kondisi ekonomi makro seperti inflasi dan pertumbuhan ekonomi memiliki potensi memengaruhi kinerja keuangan perusahaan secara tidak langsung. Oleh karena itu, disarankan agar perusahaan mempertimbangkan indikator makroekonomi sebagai bagian dari strategi pengambilan keputusan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025