JIP (Jurnal Intervensi Psikologi)
Vol. 17 No. 1 (2025): JIP: Jurnal Intervensi Psikologi

EFEKTIVITAS INTERVENSI PSIKOLOGI KOMPREHENSIF BERBASIS ACCEPTENCE AND COMMITMENT THERAPY UNTUK MENINGKATKAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING

Radhiyyah, Nabilah Farah (Unknown)
Tanau, Meydisa Utami (Unknown)
Firdha Yuserina (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2025

Abstract

ABSTRAK: Data statistik Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Selatan tahun 2022 menunjukkan terdapat sedikitnya 678 korban penyalahgunaan narkoba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intervensi psikologi komprehensif berbasis ACT terhadap peningkatan kesejahteraan psikologis melalui peningkatan pemahaman dan komitmen untuk tidak menggunakan narkoba. Penelitian yang dilakukan melalui pendekatan kuantitatif melibatkan partisipan sebanyak 16 warga bina Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II A Karang Intan, Banjarbaru. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling meliputi kriteria usia 21-27 tahun, menjalani 2/3 masa tahanan, serta sisa masa tahanan 5 tahun ke bawah. Hasil uji Paired Sample T-test diperoleh bahwa intervensi psikologi komprehensif berbasis ACT tidak signifikan mempengaruhi peningkatan kesejahteraan psikologis. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa psikoedukasi menurunkan secara signifikan terhadap pemahaman materi dan meningkatkan secara signifikan pada komitmen untuk tidak menggunakan narkoba. Kata kunci: Acceptance and Commitment Therapy, kesejahteraan psikologis, konseling kelompok, psikoedukasi. ABSTRACT: According to the 2022 statistics from the South Kalimantan Provincial National Narcotics Agency (BNNP), at least 678 individuals were identified as drug abuse victims. This study aimed to examine the effect of a comprehensive ACT-based psychological intervention on improving psychological well-being through increased understanding and commitment to abstain from drug use. Using a quantitative approach, the study involved 16 Class II A Karang Intan Narcotics Correctional Facility inmates in Banjarbaru, selected through purposive sampling. Inclusion criteria included ages 21–27, having served two-thirds of their sentence, and a remaining sentence of less than five years. Paired sample t-test results showed that the ACT-based intervention did not significantly affect psychological well-being. However, psychoeducation significantly increased understanding of the material and commitment to refrain from drug use. Key words: Acceptance and Commitment Therapy, psychological well-being, group counseling, psychoeducation.

Copyrights © 2025