Penggunaan pestisida sintetis secara luas berdampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia, termasuk resistensi hama dan pencemaran ekosistem. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat mortalitas dan efektivitas insektisida dari ekstrak daun pepaya (Carica papaya) dan serai (Cymbopogon citratus), serta kombinasinya sebagai biopestisida alami dalam pengendalian kutu kebul (Bemisia tabaci) pada tanaman tomat (Solanum lycopersicum). Data dianalisis menggunakan uji ANOVA dan uji lanjut Duncan untuk menentukan perbedaan signifikan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun pepaya memiliki tingkat mortalitas tertinggi (95%), diikuti oleh kombinasi ekstrak (63%) dan ekstrak serai (58%), dengan nilai signifikansi uji ANOVA (P = 0,000 < 0,05). Dari segi efektivitas insektisida, ekstrak daun pepaya mencapai 97%, sedangkan kombinasi ekstrak dan ekstrak serai masing-masing mencapai 77% dan 74%, dengan hasil uji non-parametrik menunjukkan nilai signifikansi (P = 0,001 < 0,05). Berdasarkan kriteria efektivitas insektisida (≥50% dikategorikan efektif), hasil ini mengindikasikan bahwa ekstrak daun pepaya dan serai berpotensi sebagai alternatif insektisida alami yang ramah lingkungan, menggantikan pestisida sintetis yang berisiko bagi ekosistem dan kesehatan manusia.
Copyrights © 2025