Perubahan iklim menimbulkan berbagai dampak negatif terhadap berbagai aspek kehidupan manusia, salah satunya adalah sektor pertanian. Salah satu jenis tanaman yang terdampak adalah tebu. Tebu merupakan salah satu komoditas strategis di Indonesia. Dalam menghadapi perubahan iklim, petani tebu perlu menerapkan berbagai strategi adaptasi dan mitigasi agar produksi dan produktivitas tebu tidak mengalami penurunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi upaya adaptasi dan mitigasi yang dapat diterapkan petani tebu dalam menghadapi perubahan iklim. Penelitian ini berjenis deskriptif kualitatif yang dilakukan melalui metode studi literatur pada bulan November 2024 hingga Januari 2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada berbagai strategi adaptasi dan mitigasi yang dapat dilakukan petani tebu dalam menghadapi perubahan iklim. Strategi adaptasi meliputi penyesuaian jadwal tanam, pengembangan varietas tebu toleran, manajemen irigasi, penggunaan mulsa, pengelolaan organisme pengganggu tanaman berkelanjutan, pemanfaatan teknologi modern, dan pemanfaatan artificial intelligence (AI). Beberapa strategi mitigasi meliputi praktik konservasi tanah, pelatihan dan edukasi, serta pemanfaatan AI. Implementasi berbagai strategi adaptasi dan mitigasi tersebut diharapkan dapat membantu petani tebu untuk meminimalkan dampak negatif perubahan iklim terhadap tebu serta menjaga keberlanjutan produksi tebu. Hal ini juga penting untuk memastikan budidaya tebu tetap memberikan keuntungan bagi para petani tebu walaupun pada kondisi iklim yang berubah.
Copyrights © 2025