Penelitian ini bertujuan untuk merancang materi ajar yang mendukung pembelajaran seni budaya, khususnya Tari Pattennung, bagi siswa di UPT SMPN 1 Tellu Limpoe. Pengembangan bahan ajar dalam penelitian ini menerapkan metode Research and Development (R&D) dengan model 4D yang terdiri dari empat tahap utama: pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebarluasan (disseminate). Namun, penelitian ini hanya sampai pada tahap perancangan (design) yang kemudian divalidasi sebelum diterapkan dalam pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII A di UPT SMPN 1 Tellu Limpoe, dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterbatasan bahan ajar mengenai tari tradisional setempat menjadi kendala dalam pembelajaran seni tari, sehingga siswa lebih banyak mempelajari tari tradisional dari daerah lain di Indonesia. Hal ini menyebabkan kurangnya pemahaman terhadap Tari Pattennung sebagai bagian dari warisan budaya lokal Kabupaten Sidenreng Rappang. Selain itu, keterbatasan referensi juga menyulitkan guru dalam memberikan pembelajaran yang lebih mendalam mengenai tari daerah setempat. Oleh karena itu, bahan ajar yang dikembangkan dalam penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber belajar yang membantu siswa memahami Tari Pattennung secara lebih komprehensif serta mendukung guru dalam menyampaikan materi secara lebih sistematis dan efektif.
Copyrights © 2025