Penelitian ini bertujuan merumuskan model isomorfisme dalam pendidikan anak usia dini dengan mengintegrasikan prinsip Developmentally Appropriate Practices (DAP) dan nilai-nilai Al-Qur’an. Konsep fitrah anak dalam Q.S. Ar-Rum (30):30 menjadi titik tolak dalam merancang pendekatan pendidikan yang sesuai dengan tahap perkembangan mereka. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini, dengan metode studi kepustakaan yang menggali literatur primer dan sekunder yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa model isomorfisme ini menekankan pendekatan pembelajaran holistik, berbasis nilai spiritual, dan berpusat pada anak. Nilai-nilai Qur’ani seperti tauhid, akhlak mulia, serta dorongan untuk belajar dan berpikir menjadi fondasi dalam menyusun kurikulum yang tematik dan integratif. Model ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antara keluarga, sekolah, dan komunitas sebagai satu kesatuan ekosistem pendidikan. Dengan demikian, model yang ditawarkan bukan hanya menjawab kebutuhan perkembangan anak secara kognitif dan sosial, tetapi juga menumbuhkan kesadaran spiritual sejak dini. Penelitian ini memperlihatkan bahwa integrasi antara pendekatan DAP dan nilai-nilai Al-Qur’an tidak hanya memungkinkan, tetapi justru mendesak untuk membangun paradigma pendidikan anak yang utuh, kontekstual, dan transformatif. Kata Kunci: al-qur’an; developmentally appropriate practices; isomorfisme; kurikulum; paud
Copyrights © 2025