Prevalensi hipertensi dan diabetes terus meningkat secara global, termasuk di Indonesia yang menempati peringkat kelima dengan jumlah penderita diabetes terbanyak. Hipertensi dikenal sebagai silent killer karena sering kali tidak disadari hingga terjadi komplikasi serius. Faktor risiko hipertensi terbagi menjadi yang tidak dapat diubah, seperti usia dan genetika, serta yang dapat dikendalikan, seperti obesitas, konsumsi garam berlebih, dan kurangnya aktivitas fisik. Edukasi mengenai gaya hidup sehat serta skrining kesehatan rutin menjadi langkah krusial dalam pencegahan dan pengelolaan penyakit ini. Kegiatan bakti sosial berupa pemeriksaan kesehatan gratis dilaksanakan di Kecamatan Sako, Palembang, dengan pendekatan Community Participatory Research (CBPR). Pemeriksaan meliputi pengukuran tekanan darah, berat badan, dan kadar gula darah, serta edukasi mengenai pola hidup sehat. Dari 66 peserta, 36% terdeteksi hipertensi dan 16% mengalami diabetes, dengan mayoritas tidak rutin mengonsumsi obat atau mengontrol pola makan. Hasil ini menegaskan perlunya peningkatan kesadaran masyarakat tentang pencegahan dan pengelolaan hipertensi serta diabetes melalui edukasi berkelanjutan dan akses pemeriksaan kesehatan yang lebih luas.
Copyrights © 2025