Perencanaan tata ruang inklusif di sekolah sangat penting untuk menjamin kenyamanan dalam proses belajar anak-anak tunanetra, karena hal ini meliputi keterbatasan aksesibilitas, navigasi, akses informasi, interaksi, dan keselamatan yang sering mereka hadapi, sehingga mendorong lingkungan belajar yang lebih inklusif dan mendukung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kenyamanan belajar anak tuna netra di Sekolah Luar Biasa atau SLB. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak difabel khususnya tuna netra memiliki kebutuhan yang spesifik dalam pendidikan. Fasilitas SLB harus memperhatikan kebutuhan anak difabel, seperti aksesibilitas, ruang yang luas dan nyaman, serta fasilitas yang mendukung kebutuhan mereka. Tata ruang yang tepat guna sangat penting dalam meningkatkan kenyamanan belajar anak tuna netra. Penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan inklusif sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesempatan berpartisipasi anak tuna netra di Indonesia.
Copyrights © 2025