Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DISKRIMINASI PEREMPUAN DALAM HAK IJBAR MENURUT UU NO.12 TAHUN 2022 DAN PEMIKIRAN HUSEIN MUHAMMAD Annisa, Bunga
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 7, No 4 (2024): November 2024
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v7i4.2334

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pedoman hukum hak ijbar berdasarkan fiqih dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang kekerasan seksual berbeda dalam pelaksanaannya, apakah diskriminasi perempuan dan pelaksanaan hak ijbar berdasarkan hukum dan filosofi Hussein Muhammad sudah sesuai. Metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dan bersifat kualitatif. Hasil didapatkan jika banyak wali yang melanggar hak ijbar sehingga mengakibatkan terjadinya perkawinan paksa, sedangkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang kekerasan seksual menyatakan bahwa anak mempunyai hak yang lengkap tentang kelangsungan hidupnya, termasuk hak untuk memilih pasangan hidupnya. Kekuasaan hak ijbar, kawin paksa juga merupakan pemaksaan kehendak dan bertentangan dengan konsep kekerasan seksual yang mengajarkan bahwa setiap manusia mempunyai perlindungan hukum atau kebebasan untuk menentukan pilihannya sendiri. Oleh karena itu, menurut Husein Muhammad, mengutamakan keselamatan jiwa (ḥifẓ al-nafs) atau hak hidup jauh lebih hakiki daripada sekadar keturunan (ḥifẓ al-nasl).
Penerapan Tata Ruang Inklusif Terhadap Kenyamanan Belajar Anak Tuna Netra di SLB Harapan Mulya Annisa, Bunga; Aditya, Dominikus
Lintas Ruang: Jurnal Pengetahuan dan Perancangan Desain Interior Vol 13, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/lintas.v13i1.15114

Abstract

Perencanaan tata ruang inklusif di sekolah sangat penting untuk menjamin kenyamanan dalam proses belajar anak-anak tunanetra, karena hal ini meliputi keterbatasan aksesibilitas, navigasi, akses informasi, interaksi, dan keselamatan yang sering mereka hadapi, sehingga mendorong lingkungan belajar yang lebih inklusif dan mendukung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kenyamanan belajar anak tuna netra di Sekolah Luar Biasa atau SLB. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak difabel khususnya tuna netra memiliki kebutuhan yang spesifik dalam pendidikan. Fasilitas SLB harus memperhatikan kebutuhan anak difabel, seperti aksesibilitas, ruang yang luas dan nyaman, serta fasilitas yang mendukung kebutuhan mereka. Tata ruang yang tepat guna sangat penting dalam meningkatkan kenyamanan belajar anak tuna netra. Penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan inklusif sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesempatan berpartisipasi anak tuna netra di Indonesia.
Analisis Hukum Nafkah Anak Hasil Sewa Rahim Menurut Ulama Mazhab Annisa, Bunga; SJ, Ahmad Syafi'i; Ayu, Diyan Putri
Social Science Academic Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/ssa.v1i1.2630

Abstract

In medicine, technological development is an advantage to create a novel way that makes easier for couples to have children, its surrogate mother. That is conception outside the womb and baby’s seed planted in the womb of another woman who has been hired so the wife will not pregnant. Surrogate mother is a matter of debate for clerics because nasab mixed between a married couple and a surrogate mother that will sever the child’s nasab with the father. In addition, nasab’s decision resulted in a loss of the obligation of the father to provide his child’s rights as well as the living rights. The study was researched with two formula problems: 1) what was the status of the child of surrogate mother according to clerics of mazhab?, 2) how does the law of child’s living rights of surrogate mother according to cleircs of mazhab?. The study uses library research study methods through data sources of books, journals, and literature. Based on research, it can be summed up: 1) the status of the child of surrogate mother in Ali Akbar and Husein Yusuf’s view is viewed as an illegitimate child and is condemned as a adultery child in Islam; 2) the law of child’ living of surrogate mother according to mazhab Hanafi and Syafi’i was deemed unobligatory to the father because of failure of nasab, but in the maslahah mursalah theories if illegitimate child’s living was compulsory for the child’s welfare to adulthood.