Meskipun banyak penelitian telah dilakukan tentang penilaian dinamis berbasis seluler dalam berbagai konteks pengajaran dan pembelajaran bahasa, sedikit yang diketahui tentang bagaimana dosen Pendidikan Agama Islam (PAI) mempraktikkan metode penilaian ini dalam meningkatkan keterampilan membaca pemahaman bahasa Arab. Dengan mengacu pada data dari wawancara semi-terstruktur dan artefak dialog via pesan WhatsApp, studi kasus ini menyelidiki mediasi yang digunakan oleh dosen PAI yang berpengalaman untuk mengembangkan potensi kognitif mahasiswa. Analisis data mengungkapkan bahwa dosen memediasi dengan meminta mahasiswa menterjemah soal, menentukan makna kata, dan penjelasan kata dari perspektif tata bahasa (misalnya nahwu. Analisis juga mengungkapkan bahwa guru menggunakan bahasa yang memotivasi daripada bahasa yang memalukan mahasiswa dalam berdialog. Implikasi pedagogis yang relevan untuk praktik penilaian dinamis dosen PAI, program studi PAI, dosen bahasa Arab dibahas dalam makalah ini.
Copyrights © 2024