Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat spiritualitas jamaah Masjid Al-Furqon melalui pendekatan tasawuf yang sistematis, aplikatif, dan kontekstual. Latar belakang program ini didasarkan pada kondisi masyarakat urban yang rentan terhadap tekanan hidup modern, yang sering kali berdampak pada ketidakseimbangan emosional dan spiritual. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan menggunakan metode Participatory Action Research (PAR), yang memungkinkan partisipasi aktif masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Materi tasawuf yang dikaji meliputi maqamat (tahapan spiritual) seperti taubat, sabar, syukur, dan tawakal, serta dikemas dalam bentuk kajian interaktif, modul pembelajaran, dan studi kasus kontekstual. Selain itu, pelatihan khusus diberikan kepada pengurus masjid agar dapat menjadi agen perubahan dan pembina spiritual bagi jamaah secara berkelanjutan. Hasil pelaksanaan selama enam bulan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kesadaran religius, keaktifan beribadah, serta sikap sosial yang lebih empatik dan harmonis. Penguatan nilai-nilai tasawuf tidak hanya memberi dampak pada aspek individual, tetapi juga membentuk karakter sosial masyarakat yang lebih peduli dan terarah pada nilai-nilai ilahiyah. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya kaderisasi jamaah muda, penyusunan kurikulum kajian tasawuf berbasis kebutuhan kontemporer, serta kolaborasi antara pengurus masjid dan akademisi untuk keberlanjutan program. Dengan demikian, pendekatan tasawuf terbukti efektif dalam memperkuat dimensi spiritual masyarakat modern dan menjadi strategi pemberdayaan yang relevan di tengah tantangan zaman.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025