Remaja asrama sering kali mengalami tantangan dalam mengenali dan mencintai diri sendiri akibat jarak dari keluarga, tekanan pergaulan, serta krisis identitas yang muncul selama masa pertumbuhan. Program pengabdian ini bertujuan untuk menumbuhkan sikap self-love pada remaja asrama putra melalui pendekatan spiritualitas Katolik yang diwujudkan dalam bentuk meditasi, refleksi diri, dan sharing kelompok. Kegiatan dilaksanakan di Asrama Putra Monte Carmelo, Maumere, selama enam pertemuan dengan pendekatan partisipatif dan kontemplatif. Hasil evaluasi kualitatif menunjukkan peningkatan kesadaran akan nilai diri, penerimaan terhadap kekurangan, serta relasi yang lebih sehat dengan diri sendiri dan sesama. Program ini menunjukkan bahwa pendekatan spiritual dapat menjadi strategi efektif dalam penguatan aspek psikologis dan emosional remaja asrama.
Copyrights © 2025