Abstrak:. Response Time/waktu tanggap dan menentukan Triase adalah kecepatan penanganan pasien, dihitung sejak pasien datang sampai dilakukan penanganan, serta pengelompokan pasien untuk menentukan tingkat kegawatan . Respons time/Waktu tanggap darurat harus dimanfaatkan oleh perawat dan dokter untuk memenuhi prosedur utama dalam penanganan kasus. gawat darurat pasien yang di sebut prosedur ABCD (Airway, Breathing, Circulation, Disability). Tujuan penelitian Diketahuinya gambaran response time/waktu tanggap dan menentukan Triase di Ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Liunkendage Tahuna. Metode dan rancangan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Teknik pengambilan sampel yaitu nonprobability sampling dengan cara total sampling, pengumpulan data menggunakan kuesioner, interview (wawancara mendalam), observasi/pemantauan langsung. Teknik analisa data dengan menggunakan uji distribusi frekuensi. Hasil penelitian didapatkan responden melakukan respons time ≤ 5 menit sebanyak 21 (70%), dan melakukan respons time ≥ 5 menit ada 9 (30%) responden. Begitu juga yang melakukan triase ≥ 30 menit sebanyak 19 (63%) responden, dan melakukan triase ≥ 30 menit sebanyak 11 (37%). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tindakan respons time dan menentukan triase belum sesuai standar pelayanan IGD rumah sakit tipe C.
Copyrights © 2025