Perilaku Buang Air Besar Sembarang (BABS) adalah suatu perilaku yang tidak sehat, membuang kotoran/tinja di sembarang tempat yang berdampak pada individ dan masyarakat serra lingkungan sehingga dapat menyebabkan penyakit diare. Data statistik tahun 2023 ada 5,67% rumah tangga di Kabupaten Sangihe mempraktikan BABS. Kecamatan Tabukan Selatan Tengah memiliki akses jamban terendah 64,13%. Laporan KKL mahasiswa Politeknik Nusa Utara tahun 2024 posko Lehupu, ada 45 rumah yang tidak memiliki jamban sehat dan masih ada keluarga yang membuang air besar di kebun dan pantai. Tujuan penelitian untuk mengetahui determinan perilaku BABS di Kampung Lehupu Kecamatan Tabukan Selatan Tengah Kabupaten Kepulauan Sangihe. Jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode penelitian deskriptif analitik , desain cross sectional. Hasil penelitian menunjukan pendapatan (p=0,035), peran petugas kesehatan (p=0,012), dukungan pemerintah (p=0,010), kepemilikan jamban (p=0,006) berhubungan dengan perilaku BABS sedangkan umur (p=0,217), pengetahuan (p=0,364), sikap (p=1,000) dan ketersediaan air bersih (p=1,000) tidak ada hubungan dengan perilaku BABS.
Copyrights © 2025