Penyimpanan benih dalam jangka waktu tertentu dapat memengaruhi viabilitas benih. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh lama penyimpanan benih terhadap viabilitas benih mindi. Metode yang digunakan adalah uji daya hantar listrik atau electrical conductivity (EC) terhadap air rendaman benih yang telah disimpan selama 0, 2, 4, 6, dan 8 bulan. Pengukuran nilai konduktivitas listrik dilakukan menggunakan alat conductivity meter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama penyimpanan memengaruhi nilai EC benih mindi. Nilai EC terendah adalah 15,63 µS/cm pada penyimpanan 0 bulan dan nilai EC tertinggi adalah 31,87 µS/cm pada penyimpanan 8 bulan. Lama penyimpanan memiliki korelasi positif terhadap nilai EC sebesar 0,75. Nilai EC yang tinggi menunjukkan banyaknya perembesan cairan sel yang keluar dari benih sehingga menurunkan kapasitas perkecambahan benihnya. Nilai EC memiliki korelasi negatif terhadap viabilitas benih. Secara umum, semakin lama benih disimpan, maka viabilitas benih semakin menurun.
Copyrights © 2025