Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) merupakan area konservasi yang melibatkan masyarakat dalam pengelolaan lahan melalui sistem agroforestri. Keberadaan fauna tanah di lahan agroforestri diperlukan sebagai indikator kesuburan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keanekaragaman fauna tanah serta menganalisis pengaruh kerapatan vegetasi dan hubungan faktor lingkungan terhadap keanekaragaman fauna tanah di lahan agroforestri TNGHS. Pengambilan sampel fauna tanah dilakukan menggunakan metode pitfall trap. Data dianalisis dengan mengukur kelimpahan, indeks keanekaragaman (H’), kekayaan (DMg), dan kemerataan (E) spesies, serta menggunakan uji t-paired dan korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan ditemukan 15 ordo dan 32 famili, dengan Formicidae (Hymenoptera) sebagai famili yang paling banyak ditemukan. Indeks H’ dan DMg pada lahan dengan kerapatan vegetasi tinggi lebih besar (masing-masing 072 dan 3,28) dibandingkan dengan kerapatan sedang (0,63 dan 2,95). Indeks E pada kedua tingkat kerapatan tergolong rendah, menunjukkan adanya dominansi oleh famili Formicidae. Hasil uji t-paired menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kerapatan tinggi dan sedang. Korelasi antara keanekaragaman fauna tanah dengan pH tanah, respirasi, dan intensitas cahaya tergolong sangat rendah. Korelasi antara keanekaragaman fauna tanah dengan ketebalan serasah tergolong rendah, sedangkan korelasi dengan suhu tanah tergolong sedang.
Copyrights © 2025