Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan
Vol 12, No 1 (2025)

Analisis Pengaruh Variasi Jumlah Tanaman Eceng Gondok Dalam Fitoremediasi Logam Kadmium Pada Air Sumur Gali

Yanova, Shally (Unknown)
Anggraini, Febri Juita (Unknown)
Refmayola, Refmayola (Unknown)



Article Info

Publish Date
07 May 2025

Abstract

ABSTRAK Masyarakat di sekitar Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Talang Gulo Kota Jambi masih menggunakan sumur gali sebagai sumber air bersih. Semakin dekat jarak sumur dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) maka kualitas air sumur gali akan semakin menurun. Hal ini, disebabkan oleh resapan air lindi yang mengandung berbagai kontaminan berbahaya dan logam berat seperti Cd ke dalam tanah. Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis efisiensi penyerapan logam Cd oleh eceng gondok (Eichhornia crassipes) dengan menggunakan variasi jumlah tanaman yang berbeda. Penelitian ini adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yaitu dengan 3 perlakuan dan 2 kali ulangan. Hasil analisis awal, menunjukkan salah satu air sumur gali masyarakat yang berjarak 70 m dari area open dumping TPA Talang Gulo Kota Jambi memiliki kadar logam kadmium sebesar 0.092 mg.L-1, di mana kandungan kadmium pada air sumur gali ini telah melebihi baku mutu Permenkes No. 20 tahun 2023 yaitu sebesar 0.003 mg.L-1. Adapun perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 5, 7 dan 9 tanaman dengan waktu kontak 5, 10 dan 15 hari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efisiensi eceng gondok dalam menurunkan logam kedmium pada air sumur gali sebesar 92.39% dengan menggunakan variasi 9 tanaman dalam waktu kontak 15 hari.Kata kunci : eceng gondok, fitoremediasi, kadmium, sumur gali  ABSTRACT The community around the Talang Gulo Final Disposal Site (TPA) in Jambi City still uses dug wells as a source of clean water. The closer the dug well is to the disposal site, the lower the water quality tends to be. This is due to the infiltration of leachate containing various harmful contaminants and heavy metals, such as cadmium (Cd), into the soil. The aim of this study is to analyze the efficiency of cadmium absorption by water hyacinth (Eichhornia crassipes) using different plant quantities. This research is an experimental method using a Completely Randomized Design (CRD) with 3 treatments and 2 repetitions. Initial analysis shows that one of the dug wells, located 70 meters from the open dumping area of the Talang Gulo TPA, has a cadmium concentration of 0.092 mg.L-1, which exceeds the water quality standard set by the Ministry of Health Regulation No. 20 of 2023, which is 0.003 mg.L-1. The treatments in this study include 5, 7, and 9 plants with contact times of 5, 10, and 15 days. The results of this study show that the efficiency of water hyacinth in reducing cadmium levels in dug well water was 92.39% with 9 plants and a contact time of 15 days. Keywords : cadmium, dug well, phytoremediation, water hyacinth

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

jsal

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Earth & Planetary Sciences

Description

JSAL is a journal under the management of the Environmental Engineering Study Program, Agricultural Technology Faculty, Brawijaya University Indonesia which has been established since 2014. The journal periodically publishes three issues in April, August, and December. JSAL accepts article in Bahasa ...