Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di rumah sakit merupakan aspek fundamental yang berperan dalam menjaga tenaga kesehatan, meningkatkan kualitas pelayanan pasien, serta menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Rumah sakit sebagai fasilitas pelayanan kesehatan memiliki risiko tinggi terhadap kecelakaan kerja dan penyakit akibat paparan bahan berbahaya, sehingga implementasi K3 menjadi kewajiban sesuai regulasi nasional. Studi ini bertujuan untuk mengkaji berbagai faktor yang memengaruhi pelaksanaan K3 di rumah sakit melalui telaah literatur dari sejumlah jurnal ilmiah. Hasil analisis menunjukkan bahwa keberhasilan K3 sangat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan, sikap, pengalaman kerja, kepatuhan terhadap prosedur, pelatihan rutin, serta dukungan dari manajemen dan kepemimpinan. Hambatan utama yang dihadapi meliputi keterbatasan anggaran, minimnya fasilitas, belum adanya visi dan misi khusus terkait K3, serta kurangnya tenaga kerja bersertifikat. Oleh karena itu, peningkatan pelatihan, sosialisasi, komitmen manajemen, serta penyediaan fasilitas dan dukungan dana yang memadai sangat diperlukan agar program K3 dapat berjalan optimal serta mampu membangun suasana kerja produktif dan efektif di lingkunga rumah sakit.
Copyrights © 2025