Afifah, Siti Fadillah
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Rumah Sakit Wiyanto, Bunga; Sirait, Nabila Azkiyah; Afifah, Siti Fadillah; Hasibuan, Abdurrazzaq
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2025): Januari-Juni 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jik.v3i2.1240

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di rumah sakit merupakan aspek fundamental yang berperan dalam menjaga tenaga kesehatan, meningkatkan kualitas pelayanan pasien, serta menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Rumah sakit sebagai fasilitas pelayanan kesehatan memiliki risiko tinggi terhadap kecelakaan kerja dan penyakit akibat paparan bahan berbahaya, sehingga implementasi K3 menjadi kewajiban sesuai regulasi nasional. Studi ini bertujuan untuk mengkaji berbagai faktor yang memengaruhi pelaksanaan K3 di rumah sakit melalui telaah literatur dari sejumlah jurnal ilmiah. Hasil analisis menunjukkan bahwa keberhasilan K3 sangat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan, sikap, pengalaman kerja, kepatuhan terhadap prosedur, pelatihan rutin, serta dukungan dari manajemen dan kepemimpinan. Hambatan utama yang dihadapi meliputi keterbatasan anggaran, minimnya fasilitas, belum adanya visi dan misi khusus terkait K3, serta kurangnya tenaga kerja bersertifikat. Oleh karena itu, peningkatan pelatihan, sosialisasi, komitmen manajemen, serta penyediaan fasilitas dan dukungan dana yang memadai sangat diperlukan agar program K3 dapat berjalan optimal serta mampu membangun suasana kerja produktif dan efektif di lingkunga rumah sakit.
THE PATIENT SAFETY CULTURE IN REDUCING ADVERSE EVENTS: EFFECTIVE PATIENT SAFETY GOALS OF QUALITATIVE STUDY IN HOSPITAL X MEDAN: PATIENT SAFETY CULTURE Adristi, Yasmin; Lubis, Irwansyah; Arifah, Cahyani; Hasibuan, Elvida Wati; Wiyanto, Bunga; Sirait, Nabila Azkiyah; Shafira, Ananda Dwi; Afifah, Siti Fadillah; Alvionita, Elsti
INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCES RESEARCH AND DEVELOPMENT (IJHSRD) Vol. 7 No. 1 (2025): INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCES RESEARCH AND DEVELOPMENT
Publisher : STIKes Mandala Waluya Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/ijhsrd/Vol7.Iss1/297

Abstract

Background: Patient safety is a key factor in healthcare services, but in reality, there are still many cases of patients being injured while receiving care in healthcare settings, with impacts ranging from minor injuries to death. This study aims to evaluate the implementation of patient safety culture at Hospital X, especially the understanding, practices, and challenges faced by health workers. Methods: The qualitative phenomenological method was used with purposive sampling, involving 7 informants (1 head of staff and 6 nurses) from the ward and TB Polyclinic. Data were collected through in-depth interviews, observations, and document studies, then analyzed using the Collaizi technique. Results: The study showed that all informants understood the importance of patient safety culture as a basis for quality services. The six patient safety targets have been implemented well, supported by team communication and clear responsibilities. The main obstacles are the lack of nursing staff and facilities such as bed dividers. Management support and team collaboration were assessed positively, while informants' expectations include ongoing training, increased resources, and routine evaluations. Conclusion: The study states that the implementation of patient safety culture at Hospital X Medan has been carried out with adequate awareness, although improvements are needed in consistency and availability of resources. Collaboration between management and health workers is needed to strengthen this culture sustainably.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DALAM DETEKSI KANKER PAYUDARA Susanti, Nofi; Afifah, Siti Fadillah; Hia, Clara Vera Mayesty; Amanda, Dea
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.30337

Abstract

Dalam beberapa tahun terakhir, kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini kanker payudara telah meningkat. Namun, banyak wanita tetap tidak melakukan pemeriksaan payudara sendiri secara teratur, sehingga kanker payudara sering ditemukan pada tahap lanjut ketika prognosisnya buruk. Salah satu cara yang efektif untuk mendeteksi kanker payudara sejak dini adalah pemeriksaan payudara sendiri (SADARI), yang melibatkan pemeriksaan payudara sendiri secara teratur untuk mencari tanda-tanda kanker payudara. Desain dari penelitian ini menggunakan desain penelitian Cross sectional, dengan jumlah sampel 23 orang. Analisis data yang digunakan adalah uji bivariate dengan uji Chi square. Hasil dari penelitian ini menunjukkan sebagian besar responden mengakui betapa pentingnya melakukan pemeriksaan payudara sendiri sebagai langkah awal untuk mendeteksi perubahan pada payudara mereka. Mereka biasanya melakukan pemeriksaan dengan meraba daerah payudara saat mandi atau pijatan ringan untuk mencari benjolan atau perubahan lainnya. Siswa cenderung lebih sering melakukan pemeriksaan dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pemeriksaan payudara sendiri, yang menunjukkan perbedaan yang signifikan antara siswa dan non-siswa. Penelitian ini menggarisbawahi kebutuhan akan upaya lebih lanjut dalam meningkatkan pengetahuan dan perilaku deteksi dini kanker payudara untuk pencegahan yang lebih efektif. Untuk meningkatkan kesadaran dan melakukan pemeriksaan payudara sendiri, orang harus lebih banyak dididik tentang pentingnya mendeteksi kanker payudara sejak dini, materi pemeriksaan payudara harus dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah, dan memberikan pelatihan masyarakat.