Penelitian ini menganalisis secara mendalam pengaruh kesadaran Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap loyalitas karyawan dan kinerja organisasi. Kesadaran K3 tidak hanya berfokus pada pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, tetapi juga berdampak signifikan pada komitmen emosional karyawan dan pencapaian tujuan organisasi secara keseluruhan. Dalam konteks manajemen modern, organisasi yang menerapkan program K3 efektif cenderung memiliki karyawan yang lebih loyal, produktif, dan berkontribusi positif. Kajian ini menunjukkan bahwa K3 menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat, meningkatkan kepuasan kerja, dan memotivasi karyawan. Karyawan yang merasa dihargai melalui implementasi K3 yang baik akan lebih loyal, tercermin dari komitmen mereka untuk bekerja keras dan bertahan di perusahaan. Loyalitas ini kemudian berkontribusi pada peningkatan kinerja organisasi melalui produktivitas yang lebih tinggi, efisiensi operasional, dan pencapaian tujuan strategis. Faktor-faktor seperti pendidikan dan pelatihan, kepatuhan regulasi, budaya keselamatan, kepemimpinan yang mendukung, dan insentif, turut memperkuat hubungan ini. Meskipun terdapat tantangan seperti kurangnya pemahaman karyawan dan keterbatasan sumber daya, organisasi dapat mengatasinya melalui pendekatan holistik dan terintegrasi. Strategi yang efektif meliputi pelatihan rutin, pembangunan budaya keselamatan yang kuat, dan pemanfaatan teknologi K3. Secara praktis, penelitian ini merekomendasikan alokasi sumber daya yang cukup untuk program K3, peran aktif manajemen, dan penggunaan insentif. Secara teoretis, kajian ini memperkaya literatur dengan kerangka konseptual komprehensif mengenai dinamika K3 dalam manajemen sumber daya manusia.
Copyrights © 2025