Psikologi pustakawan memiliki dampak yang signifikan terhadap interaksi pengguna. Dengan memiliki empati, kesabaran, dan keterampilan komunikasi yang efektif, pustakawan dapat meningkatkan fungsi perpustakaan dan menawarkan layanan yang lebih berkualitas. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif yang dipadukan dengan studi literatur. Studi literatur merangkum apa yang telah ditulis oleh ilmuwan dan peneliti terkemuka tentang suatu subjek. Menurut temuan studi literatur tersebut, psikologi pustakawan sangat penting untuk di pahami dan di terapkan, tetapi pengguna juga perlu mengetahui kebijakan dan layanan perpustakaan. Pustakawan dalam film dengan analisis semiotic Heartbreak Library memberikan gambaran yang realistis tentang seorang pustakawan psikologi pustakawan menunjukkan mereka sebagai profesional yang sangat cerdas dan orang yang penuh emosi, dan penonton lebih mampu memahami kesulitan psikologis yang dihadapi pustakawan setiap hari.
Copyrights © 2025