Penelitian ini menganalisis representasi inklusivitas penyandang sindroma down dalam komik Melodi Inklusi. Komik ini mengisahkan tokoh Elbi yang menghadapi berbagai bentuk diskriminasi dalam pendidikan, layanan publik, dan dunia kerja. Dengan menggunakan pendekatan multimodal dan teori Reading Images dari Kress & van Leeuwen, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana interaksi antara elemen visual dan verbal membentuk makna sosial. Analisis dilakukan pada dimensi representational, interactive, dan compositional untuk menggali representasi penyandang disabilitas sebagai individu yang berdaya namun masih mengalami eksklusi struktural. Hasil kajian menunjukkan bahwa Melodi Inklusi menjadi media advokasi yang efektif dalam menyuarakan hak-hak penyandang sindroma down dan mendorong kesadaran publik terhadap pentingnya sistem sosial yang inklusif.
Copyrights © 2025