Motivasi untuk sembuh merupakan elemen krusial dalam proses penyembuhan, karena motivasi ini adalah kekuatan yang mendorong perilaku pasien untuk mencapai kesembuhan yang diharapkan. Pada anak-anak post operasi, motivasi ini sangat penting untuk mendukung proses pemulihan yang optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh storytelling terhadap motivasi sembuh pada anak-anak prasekolah post operasi di RSUD Dr. H Abdul Moeloek, Provinsi Lampung, tahun 2024. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain quasi eksperimen, khususnya rancangan one group pretest-posttest. Variabel independen dalam penelitian ini adalah storytelling, sedangkan variabel dependen adalah motivasi sembuh pada anak-anak prasekolah post operasi. Subjek penelitian adalah anak-anak prasekolah yang telah menjalani operasi. Penelitian dilakukan di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek, Provinsi Lampung, dari 25 Maret hingga 8 April 2024. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil penelitian menunjukkan p-value sebesar 0,000. Hasil ini menunjukkan adanya perbedaan signifikan dan penurunan nilai motivasi sembuh pada anak-anak prasekolah post operasi setelah diberikan intervensi storytelling. Oleh karena itu, disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan studi longitudinal yang melacak perubahan motivasi dan kesejahteraan anak-anak selama periode yang lebih panjang setelah intervensi, sehingga dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang efek jangka panjang dari storytelling.
Copyrights © 2025