Indonesia merupakan salah satu negara yang menghadapi permasalahan ketimpangan pendapatan yang cukup tinggi. Salah satu daerah yang mengalami ketimpangan pendapatan yang signifikan adalah Provinsi Jawa Barat. Beberapa faktor yang diduga memengaruhi ketimpangan pendapatan di Jawa Barat antara lain Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sektor industri pengolahan, serta PDRB sektor perdagangan, reparasi mobil, dan sepeda motor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh TPAK, PDRB sektor industri pengolahan, dan PDRB sektor perdagangan terhadap ketimpangan pendapatan di Provinsi Jawa Barat selama periode 2009 hingga 2023. Untuk mengukur ketimpangan pendapatan digunakan Indeks Williamson, sedangkan metode analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan bantuan perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai Indeks Williamson pada periode tersebut mencapai 0,667, yang mengindikasikan adanya ketimpangan pendapatan yang cukup besar. Dari hasil analisis, variabel TPAK terbukti memiliki pengaruh negatif terhadap ketimpangan pendapatan. Sementara itu, PDRB sektor industri pengolahan tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap ketimpangan. Sebaliknya, PDRB sektor perdagangan, reparasi mobil, dan sepeda motor justru berpengaruh positif terhadap ketimpangan pendapatan. Saran studi selanjutnya mempertimbangkan penambahan variabel-variabel lain yang relevan, memperluas cakupan periode waktu penelitian.
Copyrights © 2025