Program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas peternak dalam mengelola pakan ternak secara berkelanjutan melalui teknologi silase wrap. Peternak ruminansia di desa tersebut menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan pakan hijauan terutama pada musim kemarau. Silase wrap, sebagai inovasi pengawetan pakan dengan metode fermentasi anaerobik menggunakan plastik stretch film, diperkenalkan melalui serangkaian kegiatan yang meliputi survei awal, sosialisasi, demonstrasi langsung, serta evaluasi dan pendampingan. Evaluasi peningkatan pengetahuan peserta dilakukan menggunakan metode pre-test dan post-test dengan 15 responden. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan dari rata-rata nilai pre-test (24,13) ke post-test (40,40), dengan N-gain rata-rata sebesar 0,62 (kategori Medium). Sebanyak 8 responden masuk kategori Medium, 5 responden High, dan hanya 2 responden yang berada dalam kategori Low. Peningkatan tertinggi terjadi pada responden dengan skor awal rendah, sedangkan beberapa responden dengan skor awal tinggi tidak menunjukkan perubahan signifikan. Berdasarkan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa pelatihan pembuatan silase wrap efektif meningkatkan pemahaman dan keterampilan peternak secara umum. Teknologi silase wrap dinilai praktis, ekonomis, dan mudah diterapkan oleh peternak rakyat. Program ini juga membuka peluang untuk replikasi di wilayah lain yang menghadapi masalah serupa
Copyrights © 2025