Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat aktivitas fisik dan kebugaran jasmani pada siswa berusia 7–8 tahun di SDN 1 Paciran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Sampel penelitian melibatkan 76 siswa. Tingkat aktivitas fisik diukur menggunakan instrumen Physical Activity Questionnaire for Children (PAQ-C), sedangkan kebugaran jasmani dinilai melalui Tes Kebugaran Siswa Indonesia (TKSI-A). Analisis data dilakukan melalui uji normalitas, uji linearitas, dan uji korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat aktivitas fisik dan kebugaran jasmani (r = 0,354, p = 0,002). Sebagian besar siswa memiliki tingkat aktivitas fisik yang tergolong sangat kurang (40%), namun tingkat kebugaran jasmani mereka berada pada kategori baik (34%). Siswa yang memiliki durasi aktivitas fisik yang lebih lama cenderung menunjukkan tingkat kebugaran jasmani yang lebih baik.
Copyrights © 2025