Pertumbuhan penduduk yang tinggi di daerah perkotaan diikuti dengan peningkatan mobilitas yang semakin tinggi menyebabkan adanya peningkatan kebutuhan alat transportasi sehingga menimbulkan masalah kemacetan lalu lintas salah satunya di Kota Kupang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memetakan lokasi rawan kemacetan di Kota Kupang dengan menggunakan teknologi SIG. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan meliputi pengumpulan data primer melalui survei lapangan dan data sekunder dari instansi terkait. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis skoring dan overlay menggunakan perangkat lunak ArcGIS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat enam titik utama yang rawan terjadi kemacetan lalu lintas di Kota Kupang antara lain: Jalan Muhammad Hatta, depan RSUD Prof. W. Z. Yohanes; Jalan Jenderal Sudirman, depan Toko Sinar Bangunan; Jalan Jenderal Suharto, pertigaan Oepura; Jalan Jenderal Suharto, depan pasar Inpres; Jalan Ahmad Yani, depan Kampus Unika; Jalan Piet A. Tallo, Jembatan Liliba.. Tingkat kerawanan macet yang paling tinggi terjadi pada ruas Jalan Piet A. Tallo, Jembatan Liliba. Volume lalu lintas tertinggi terjadi pada sore hari jam 18:00- 19:00 dengan nilai volume lalu lintas 3.321 skr/jam. Berdasarkan analisis spasial, faktor penyebab utama terjadi kemacetan adalah volume kendaraan yang tinggi dan manajemen lalu lintas yang kurang optimal. Penggunaan SIG terbukti efektif dalam mengidentifikasi dan menyajikan informasi spasial lokasi rawan kemacetan secara visual dan analitis.
Copyrights © 2025