Banjir merupakan permasalahan lingkungan yang kerap terjadi di Kota Bandar Lampung dan berdampak signifikan terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarkat ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor lingkungan yang menjadi penyebab banjir serta merumuskan strategi penanganan yang berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif melalui wawancara dengan warga terdampak dan tokoh masyarakat, observasi lapangan, serta telaah pustaka dari sumber relevan. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa banjir disebabkan oleh kombinasi antara kondisi topografi yang cekung dan sistem drainase yang tidak berfungsi optimal. Genangan air dilaporkan bertahan selama 2–3 hari, menyebabkan gangguan terhadap aktivitas harian masyarakat. Tindakan penanganan yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah masih bersifat sementara dan belum menyentuh akar permasalahan. Masyarakat mengharapkan solusi jangka panjang, seperti perbaikan sistem drainase dan pembangunan area resapan. Diperlukan integrasi antara kebijakan pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat dalam merumuskan strategi mitigasi banjir yang efektif dan berkelanjutan.
Copyrights © 2025