Jalan Senopati Raya di Kota Bandar Lampung kerap mengalami banjir berulang yang mengganggu aktivitas masyarakat dan berpotensi menimbulkan kerugian material. Kegiatan pendampingan masyarakat ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab banjir tersebut, mengidentifikasi dampak yang ditimbulkan, serta merumuskan solusi alternatif yang dapat diterapkan secara mandiri oleh masyarakat. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah wawancara semi-terstruktur dengan warga terdampak, observasi, investigasi, pengukuran dimensi saluran dan dokumentasi lapangan guna memperoleh data kontekstual yang memperkuat analisis. Hasil observasi menunjukkan bahwa banjir dipicu oleh kapasitas saluran drainase yang sempit dan tersumbat oleh sampah dan vegetasi liar, serta kurangnya area resapan akibat dominasi permukaan kedap air di kawasan tersebut. Berdasarkan temuan ini, mahasiswa Teknik Sipil Institut Teknologi Sumatera (ITERA) mengusulkan beberapa solusi praktis seperti pelebaran dan peningkatan fungsi drainase, pembersihan rutin saluran, edukasi warga mengenai pentingnya menjaga kebersihan drainase, serta pemantauan saluran saat hujan sebagai bentuk mitigasi awal. Partisipasi aktif masyarakat bersama mahasiswa dalam penerapan solusi lokal terbukti berkontribusi positif dalam mengurangi risiko banjir skala kecil, meskipun upaya jangka panjang tetap membutuhkan dukungan kebijakan dari pemerintah daerah.
Copyrights © 2025