Implementasi teknologi bersih dan pengurangan limbah merupakan konsep pengelolaan lingkungan yang dapat diterapkan pada berbagai jenis industri dalam rangka pengelolaan lingkungan. Produksi bersih menawarkan pemecahan yang paling baik dalam mereduksi dampak lingkungan dan efisensi dalam segi ekonomis. Produksi bersih dapat diterapkan di berbagai level industri termasuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). UMKM makanan halal dipilih sebagai objek penelitian karena sejalan dengan kewajiban sertifikasi halal untuk produk makanan, minuman dan bahan tambahan makanan. Pengukuran kesiapan teknologi untuk implementasi produksi dilakukan dengan metode Technology Readyness Index (TRI). Kriteria yang dinilai yaitu Optimism, Innovativeness, Discomfort, dan Insecurity. Tahapan penelitian adalah identifikasi teknologi, pengumpulan data, evaluasi kesiapan teknologi, dan analisis hasil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan teknologi UMKM makananĀ halal untuk tercapainya produksi bersih, khususnya teknologi pengolahan sampah. Dari perhitungan bobot, diketahui bahwa tingkat kesiapan penerapan teknologi produksi bersih masih rendah yaitu sebesar 0, 165 dan masih perlu dilakukan upaya perbaikan dan peningkatan.
Copyrights © 2025