Kualitas tidur mempunyai peranan penting dalam menjaga kesehatan fisik dan mental, serta mempengaruhi kinerja seseorang sehari-hari. Tidur yang cukup dan berkualitas membantu tubuh dalam proses pemulihan, memperkuat sistem kekebalan tubuh, memperbaiki jaringan, dan memulihkan energi. Selain itu, kualitas tidur yang baik dapat menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes, jantung, dan hipertensi dengan menjaga keseimbangan hormonal dan metabolisme. Salah satu metode yang efektif dalam mengatasi ketidakpastian dan variabilitas data adalah metode fuzzy Tsukamoto. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis pengaruh gaya hidup terhadap kualitas tidur, (2) membangun model prediktif kualitas tidur menggunakan fuzzy Tsukamoto, dan (3) memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi untuk meningkatkan kualitas tidur berdasarkan profil gaya hidup individu. Model fuzzy Tsukamoto berhasil diterapkan dalam mengevaluasi kualitas tidur dengan variabel input durasi tidur, aktivitas fisik, detak jantung dan jumlah langkah harian. Dari 374 responden, sebanyak 3,2% (12 responden) memiliki kualitas tidur buruk, 86,9% (325 responden) memiliki kualitas tidur cukup, dan 9,9% (37 responden) memiliki kualitas tidur baik.
Copyrights © 2025