Desa Celuk, Sukawati, Gianyar, dikenal sebagai pusat kerajinan perak dan destinasi wisata budaya. Namun, globalisasi dan digitalisasi menghadirkan tantangan dalam mempertahankan daya saing UMKM perak dan pariwisata. Generasi milenial, dengan literasi digitalnya, memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan berkelanjutan desa. Penelitian ini mengeksplorasi pemberdayaan generasi milenial melalui sosialisasi, pelatihan, dan pemasaran online. Sosialisasi meningkatkan kesadaran akan pelestarian budaya, pelatihan memperkuat keterampilan produksi dan manajemen bisnis, sementara pemasaran online memperluas jangkauan produk kerajinan dan promosi wisata.Hasil menunjukkan bahwa pendekatan ini meningkatkan keterlibatan milenial, memperluas pasar UMKM, dan menarik wisatawan. Strategi ini mendukung keberlanjutan ekonomi, pelestarian budaya, dan memperkuat Desa Celuk sebagai pusat seni perak dan wisata budaya. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan swasta direkomendasikan untuk keberlanjutan program ini.Kata Kunci : Generasi milenial, UMKM, perak, sosialisasi, pelatihan, pemasaran online, Pembangunan berkelanjutan.
Copyrights © 2025