Kerucut merupakan salah satu materi bangun ruang sisi lengkung yang penting untuk dikuasai siswa. Namun, banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami konsep geometri khususnya bangun ruang sisi lengkung kerucut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan lintasan belajar yang dapat membantu siswa memahami konsep kerucut dengan menggunakan tradisi Popokan sebagai konteks dan GeoGebra sebagai media dalam proses pembelajaran di kelas VII SMP Negeri 38 Semarang. Pendekatan pembelajaran yang digunakan yaitu PMRI (Pendidikan Matematika Realistik Indonesia). Penelitian ini menggunakan metode penelitian Design Research yang terdiri dari tiga tahapan, yaitu preliminary design, design experiment, dan retrospective analysis. Hasil penelitian ini berupa desain lintasan belajar yang terdiri dari 4 aktivitas, yaitu: (1) mengamati video animasi konteks tradisi Popokan untuk mengenal bangun ruang kerucut, (2) menentukan rumus luas permukaan dengan jaring-jaring kerucut berbantuan GeoGebra, (3) menentukan rumus volume bangun ruang sisi lengkung dengan eksperimen menggunakan tabung, dan (4) menyelesaikan masalah kontekstual tentang luas permukaan dan volume kerucut. Melalui beberapa aktivitas yang telah didesain, diharapkan dapat membantu siswa memahami materi kerucut.Kata kunci: GeoGebra, Hypothetical Learning Trajectory, Kerucut, Popokan, RME
Copyrights © 2025