Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan program stunting di Puskesmas Kenangan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, guna memahami implementasi, tantangan, serta faktor yang memengaruhi keberhasilan program. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan untuk menggali secara mendalam pengalaman, persepsi, dan pandangan para pemangku kepentingan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumen dengan melibatkan 35 balita, 35 orang tua/wali, 7 tenaga kesehatan, 2 tokoh masyarakat. Analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis isi dengan tahapan pengkodean, kategorisasi, dan interpretasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Puskesmas Kenangan telah mengimplementasikan program sesuai pedoman nasional, seperti edukasi gizi selama 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), pemberian makanan tambahan, imunisasi, pemantauan tumbuh kembang anak, serta kampanye sanitasi lingkungan Namun, dalam pelaksanaanya terdapat tantangan signifikan meliputi hambatan geografis, distribusi logistik yang tidak optimal, rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi, serta keterbatasan tenaga kesehatan yang berakibat pada tingginya beban kerja. Keberhasilan program didukung oleh komitmen tenaga kesehatan, kebijakan nasional yang memberikan panduan pelaksanaan di tingkat lokal, serta partisipasi masyarakat melalui Posyandu.
Copyrights © 2025