Studi ini bertujuan untuk menguraikan pendekatan CRT dalam konteks pendidikan Matematika, dengan harapan dapat meningkatkan hasil pembelajaran di tingkat sekolah dasar. Penelitian ini menerapkan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari satu pertemuan. Partisipan penelitian terdiri dari 18 siswa kelas lima di SDN Gempolan. Data dikumpulkan dari observasi dan penilaian hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam kinerja siswa dari fase pra-siklus ke siklus kedua. Pada pra-siklus, hanya 5 siswa (27,78%) yang menunjukkan penguasaan, sedangkan 13 siswa (72,22%) tidak, dengan nilai rata-rata 68,89. Pada siklus pertama, 11 siswa (61,11%) mencapai ketuntasan, sementara 7 siswa (38,89%) tidak mencapai ketuntasan, dengan nilai rata-rata 73,06. Pada siklus kedua, terdapat peningkatan yang signifikan dalam pencapaian siswa, di mana 16 siswa (88,89%) berhasil mencapai ketuntasan dan hanya 2 siswa (11,11%) yang tidak berhasil, menghasilkan nilai rata-rata 81,39. Hasil ini menunjukkan bahwa penerapan CRT secara efektif meningkatkan hasil belajar siswa dalam Matematika. CRT menciptakan suasana belajar yang sesuai dengan latar belakang budaya siswa, sehingga meningkatkan keterlibatan, motivasi, dan pemahaman mereka terhadap mata pelajaran. Oleh karena itu, transformasi pendidikan Matematika melalui pendekatan CRT muncul sebagai strategi yang efektif untuk meningkatkan keberhasilan akademik siswa di tingkat sekolah dasar.
Copyrights © 2025