Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan secara mendalam persepsi guru sekolah dasar terhadap penerapan model pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual) dalam memperkuat pemahaman konsep-konsep abstrak dalam pembelajaran IPS. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, dan data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan tiga guru kelas V di SDN Karang Asem 01 yang telah menerapkan model tersebut. Penelitian menggunakan triangulasi sumber dengan membandingkan ketiga jawaban responden untuk memastikan hasil penelitian dari sudut pandang yang beragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para guru memahami SAVI sebagai pendekatan yang mengaktifkan seluruh aspek potensi belajar siswa, mulai dari aktivitas fisik, pendengaran, penglihatan, hingga kemampuan berpikir. Menurut guru, model ini efektif dalam memperjelas materi abstrak, mendorong keberanian siswa dalam berpendapat, serta menyesuaikan pembelajaran dengan karakteristik individu siswa. Meskipun demikian, penerapannya masih menghadapi hambatan seperti keterbatasan sarana pembelajaran dan tantangan adaptasi siswa terhadap metode yang bervariasi. Secara umum, model SAVI dianggap memiliki kontribusi signifikan dalam memperkuat pemahaman konsep abstrak dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025