Seni batik mencerminkan identitas budaya, simbol sosial, dan nilai-nilai kehidupan masyarakat Indonesia. Namun pemahaman masyarakat secara mendalam terhadap seni batik masih terbatas pada aspek estetis dan teknis. Diperlukan kajian dalam perspektif filsafat ilmu untuk menyelami lebih dalam tentang hakikat (ontologi), pengetahuan (epistemologi), dan nilai (aksiologi) yang ada dalam seni batik sehingga masyarakat memiliki landasan yang kuat untuk pelestarian seni batik di era saat ini. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ontologi seni batik menyelidiki elemen-elemen dasar yang membentuk karya batik, seperti bahan (kain, pewarna, dan malam), teknik misalnya teknik batik tulis, batik cap, atau batik kombinasi, motif dan pola yang digunakan, serta hubungan antara berbagai elemen tersebut dalam konteks budaya dan ekspresi artistik. Epistemologi seni batik merujuk pada cara kita mengetahui, memahami, dan mengapresiasi batik sebagai bentuk seni budaya yang kaya akan nilai estetika, simbolisme, serta pengetahuan tradisional yang terkandung di dalamnya. Aksiologi seni batik berkaitan dengan nilai-nilai yang ada dalam seni batik itu sendiri, baik dari segi estetika, moral, sosial, maupun budaya.
Copyrights © 2025