Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan primer menyelenggarakan berbagai layanan termasuk perawatan rawat inap dan menghasilkan limbah medis dari berbagai aktivitas perawatan. Masalah limbah medis yang ditemukan meliputi kelalaian dalam penyimpanan sampah infeksius, penumpukan sampah di fasilitas kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan tenaga kesehatan dengan perilaku pengolahan limbah medis di Puskesmas Gedong Air, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Kota Bandar Lampung. Desain penelitian ini adalah cross-sectional dengan jumlah responden sebanyak 77 tenaga kesehatan. Kriteria inklusi, yang mencakup tenaga kesehatan di Puskesmas Gedong Air Kota Bandar Lampung dan bersedia menandatangani lembar persetujuan penelitian. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang telah divalidasi. Analisis statistik menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat signifikansi α=0,05. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik (89,6%) dan perilaku pengolahan limbah medis yang baik (55,8%). Uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tenaga kesehatan dengan perilaku pengolahan limbah medis (ρ=0,009). Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengetahuan tenaga kesehatan memiliki kontribusi penting dalam membentuk perilaku pengolahan limbah medis yang baik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025