Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Gambaran Pemeriksaan Serologi IgM dan IgG Dengue dengan Limfosit Plasma Biru pada Pasien Demam Berdarah Dengue di RSUD Pesawaran Lampung Ayu, Putu Ristyaning; Karima, Nisa
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung Vol 3, No 2 (2019): JK Unila
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jk unila.v3i2.2495

Abstract

Infeksi dengue merupakan penyakit yang penyebarannya sangat cepat di dunia. Penyakit ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, khususnya pada provinsi Lampung yang penyebarannya semakin luas dan cenderung meningkat sehingga berpotensi menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB). Kunci keberhasilan penanganan pasien dengan infeksi dengue, salah satunya adalah melakukan pemeriksaan darah lengkap. Diagnosis infeksi Dengue dapat dilakukan secara tepat setelah melalui uji serologi di laboratorium, yaitu pemeriksaan immunoglobulin G (IgG) dan immunoglobulin M (IgM). Dalam penegakan diagnosis infeksi dengue juga dapat dengan pemeriksaan Limfosit Plasma Biru (LPB). Pemeriksaan LPB merupakan cara yang sederhana, murah dapat dilakukan di Puskesmas. Pemeriksaan tersebut dapat membantu dignosis terutama di daerah dengan fasilitas laboratorium yang sederhana. Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional laboratorik dengan desain cohort study. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling, yaitu semua pasien dengan diagnosis klinis infeksi dengue di RSUD Pesawaran yang memenuhi kriteria penelitian pada bulan Mei sampai Agustus 2019. Pengolahan dan analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil pada penelitian ini adalah LPB positif sebanyak 34,4% dan LPB positif 65,6%. Pada pasien yang ditemukan LPB, jumlah pasien yang mempunyai nilai IgG positif lebih banyak dua kali daripada nilai positif IgM.Kata kunci: infeksi dengue, IgG, IgM, LPB
Obstructive Sleep Apnea (OSA) pada Usia Produktif Annisarahma, Lyvia; Karima, Nisa; Sangging, Putu Ristyaning Ayu; Rudiyanto, Waluyo
Medula Vol 14 No 1 (2024): Medula
Publisher : CV. Jasa Sukses Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53089/medula.v14i1.951

Abstract

Obstructive sleep apnea (OSA) is a sleep disorder which characterized by cessation of breathing for more than 10 seconds. A blockage in the upper respiratory tract may be the cause of OSA. One known risk factor for OSA is smoking. Moreover, the degree of physical activity might also influence OSA risk. This article is a literature review with a variety of the latest sources that are relevant to the topic. The sources used were obtained from the search engine for health journals. The prevalence of OSA in the productive age community in Asia is 4.1 - 7.5%. Some factors that affect the symptoms of OSA, especially in productive age, namely obesity, male sex, old age, genetic, smoking habits, and small upper airway diameter. OSA is characterized by snoring, periodic apnea, hypoxemia during sleep and hypersomnolence during the day. Some symptoms of OSA are snoring hard and annoying, stopping repeated breathing during sleep at night, insomnia, fatigue, and drowsiness during the day. Death from OSA in productive age is usually caused by complications after having OSA in the long period ahead.
Hubungan Antara Pengetahuan Tenaga Kesehatan Puskesmas Dengan Perilaku Pengolahan Limbah Medis Setiawan, Muhamad Rizky; Oktarlina, Rasmi Zakiah; Karima, Nisa; Sutarto, Sutarto
Jurnal Medika Malahayati Vol 9, No 2 (2025): Volume 9 Nomor 2
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v9i2.19206

Abstract

Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan primer menyelenggarakan berbagai layanan termasuk perawatan rawat inap dan menghasilkan limbah medis dari berbagai aktivitas perawatan. Masalah limbah medis yang ditemukan meliputi kelalaian dalam penyimpanan sampah infeksius, penumpukan sampah di fasilitas kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan tenaga kesehatan dengan perilaku pengolahan limbah medis di Puskesmas Gedong Air, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Kota Bandar Lampung. Desain penelitian ini adalah cross-sectional dengan jumlah responden sebanyak 77 tenaga kesehatan. Kriteria inklusi, yang mencakup tenaga kesehatan di Puskesmas Gedong Air Kota Bandar Lampung dan bersedia menandatangani lembar persetujuan penelitian. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang telah divalidasi. Analisis statistik menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat signifikansi α=0,05. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik (89,6%) dan perilaku pengolahan limbah medis yang baik (55,8%). Uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tenaga kesehatan dengan perilaku pengolahan limbah medis (ρ=0,009). Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengetahuan tenaga kesehatan memiliki kontribusi penting dalam membentuk perilaku pengolahan limbah medis yang baik.
Screening of Endosymbion Fungus Potential on The Stem of Avicennia sp. from Shore of Bandar Lampung City as an Antibacterial Susanti, Oktora; Harpeni, Esti; Efendi, Eko; Karima, Nisa; Muamar, Aslam
Jurnal Biologi Tropis Vol. 24 No. 2 (2024): April - Juni
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v24i2.7141

Abstract

Mangroves scattered in the shore of Lampung have considerable potential to be used as medicines and antibiotics, because the distribution of various mangroves on almost every shore of Lampung is overgrown with various mangrove plants. Mangroves have a symbiotic relationship with microbes, so that mangrove endosymbion microbes generally have the same bioactive compounds as their hosts. Mangrove Avicennia sp. is one of the mangrove species that has the ability to be antibacterial. Mangrove endosymbion microbes can also have the ability to inhibit antibacterial pathogens that cause disease. Diseases whose cases are found in the community, one of which is caused by Staphylococcus aureus bacteria and Escherichia coli. The purpose of this study is to screen the potential isolate of the endosymbion fungus Avicennia sp. as an antibacterial against S.aureus and E.coli bacteria. Isolation results of Avicennia sp. 12 isolates of endosymbion fungi were obtained that have inhibitory activity against S. aureus and E. coli. and 5 isolates (WBJ-R01, WBJ-R04, WBJ-R05, WBJ-R09, and WBJ-R12) that had the best inhibitory zone activity. Extracts from the five endosymbion fungi isolates have inhibitory zones in both pathogenic bacteria. It is proven that the five extracts at the highest concentration are in a strong inhibition zone. WBJ-R01, WBJ-R04, WBJ-R05, WBJ-R09, and WBJ-R12 isolates had inhibition zones of 11.4 mm, 11 mm, 11.73 mm, 12.3 mm, and 13.23 mm, against S.aureus bacteria respectively. and against E.coli bacteria 14.03 mm, 10.3 mm, 13.13 mm, 9.73 mm, and 6.5 mm.