Pityriasis Sicca atau Dandruff disebut dengan nama lain adalah Ketombe ialah jenis kelainan kulit kepala yang pada umumnya disebabkan oleh jamur bernama Candida Albicans. Daun Panda wangi adalah Bahan alam yang mempunyai senyawa antijamur yaitu flavonoid, saponin, tanin, alkaloid dan felonik. Tujuan dalam penelitian ini adalah membuat formulasi sediaan shampo antiketombe ekstrak etanol daun Pandanus amaryllifolius dengan (3) konsetrasi yaitu konsentrasi 10%, 20% dan 30%, untuk menguji apakah ada pengaruh peningkatan konsentrasi ekstrak etanol daun Pandanus amaryfollius pada sediaan shampo antiketombe terhadap aktivitas antijamur. Metode penelitian ini merupakan metode eksperimental laboratorium. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa daun Panda Wangi (Pandanus Amaryfollius) ini dapat diformulasikan sebagai sediaan shampo antiketombe yang sudah memenuhi persyaratan seperti organoleptik, pH dan tinggi busa dan susut pengeringan serta kadar air. Uji aktivitas sediaan shampo antiketombe yang menggunakan kontrol (+), kontrol (-), dan konsetrasi sediaan shampo anti ketombe ekstrak daun pandan wangi 5%, 10%, 15% yang menunjukan 16,22mm, 8,78mm, 8,88mm, 8,28mm dan 8,2mm. Maka dapat disimpulkan bahwa konsetrasi ekstrak daun pandan wangi yang memiliki aktivitas penghambat paling kuat terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans yaitu 8,88mm yang dihasilkan oleh formula 1 dengan konsentrasi 5%.
Copyrights © 2025