Kromium (Cr) merupakan logam berat dengan sifat persisten, bioakumulatif dan toksik (PBT) yang banyak ditemukan dalam limbah cair batik akibat penggunaan bahan kimia. Penelitian ini dilakukan pada limbah cair Industri Batik Tulis X di Kaliwates, Jember dengan kadar Cr mencapai 1,820 mg/L, melebihi baku mutu lingkungan. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi potensi arang aktif dari batang tembakau dalam menurunkan kadar Cr. Metode yang digunakan adalah True Experiment, dimana arang aktif yang dihasilkan melalui karbonisasi dan aktivasi H2SO4 digunakan untuk perlakuan berupa penambahan massa arang aktif pada limbah cair batik. Rata- rata kadar Cr masing-masing pada setiap kelompok perlakuan yaitu X1 sebesar 1,139 mg/L, X2 sebesar 1,082 mg/L dan X3 sebesar 0,278 mg/L. Hasil pengujian menunjukkan penurunan kadar Cr yang signifikan, dengan kelompok perlakuan X3 menurunkan kadar Cr hingga 75,84%. Disarankan kepada pemilik industri batik untuk mengolah limbah, memantau kadar Cr secara berkala, serta melakukan substitusi dengan pewarna ramah lingkungan dan pengelolaan arang aktif bekas.
Copyrights © 2025