Hipotermi bisa muncul sebagai komplikasi setelah prosedur pembedahan, akibat efek obat anestesi yang menurunkan laju metabolisme oksidatif tubuh. Hal ini mengakibatkan gangguan pada kemampuan tubuh dalam mengatur suhu. Kondisi hipotermi ini dapat diamati selama periode pemulihan pasca-anestesi, baik yang bersifat umum maupun regional. Pembedahan yang menggunakan anestesi tulang belakang dengan durasi yang panjang juga meningkatkan kemungkinan tubuh terpapar suhu dingin lebih lama, yang berdampak pada perubahan temperatur tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama operasi dengan hipotermi pasca spinal anestesi di RSUD Kabupaten Bekasi. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode kuantitatif dengan rancangan cross-sectional, melibatkan 36 responden pasca menjalani anestesi spinal, dengan teknik purposive sampling. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis univariat, yang bersifat deskriptif, serta analisis bivariat yang menggunakan pendekatan Spearman Rank. Karaktristik responden yang menjalani tindakan pembedahan dengan menggunakan anestesi spinal dengan durasi sedang lebih dominan yaitu dengan jumlah responden sebanyak 30 responden (83,3%), penelitian ini juga menunjukkan sebagian besar responden mengalami hipotermia ringan setelah menjalani tindakan anestesi spinal terjadi pada 22 dari 36 responden, atau sebesar (61,1%). Penelitian ini mengungkapkan adanya keterkaitan yang signifikan antara durasi tindakan pembedahan dan kejadian hipotermia pasca anestesi spinal di RSUD Kabupaten Bekasi. Hasil analisis menggunakan uji korelasi Spearman Rank menunjukkan nilai signifikansi yang relevan (2-tailed) atau P-Value sebesar 0,000 < 0,05 dengan nilai koefisien korelasi sebesar -0,795.  Temuan ini mendukung teori yang mana lama operasi berhubungan dengan hipotermi pasca anestesi spinal di RSUD Kabupaten Bekasi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025