Salah satu komplikasi yang dapat menghambat jalannya persalinan secara normal adalah inersia uteri, yaitu suatu kondisi di mana kontraksi rahim (his) tidak memiliki kekuatan yang cukup atau tidak adekuat untuk membuka serviks maupun untuk mendorong janin keluar dari rahim ibu. Sebagai salah satu upaya non-farmakologis dalam mengatasi kontraksi yang tidak efektif atau dalam merangsang proses persalinan, stimulasi puting payudara telah dikenal sebagai metode alami yang dapat meningkatkan produksi oksitosin endogen secara signifikan. Metode dalam penelitian ini yaitu menggunakan case report dengan pre post intervensi kepada ibu bersalin dengan inersia uteri di kamar bersalin Rumah Sakit X. Sampel penelitian ini sebanyak 1 responden pada kala 1 diruang bersalin. Teknik ini dilakukan dengan memijat lembut puting secara bergantian selama 1-3 menit, diikuti dengan evaluasi frekuensi dan durasi kontraksi uterus serta kemajuan persalinan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada frekuensi dan durasi kontraksi uterus setelah dilakukan nipple stimulation. Kontraksi yang lebih adekuat mendukung penipisan dan pembukaan serviks serta mempersingkat waktu persalinan kala dua. Teknik ini terbukti sebagai metode alami yang efektif, murah, dan sederhana untuk meningkatkan kontraksi uterus. Berdasarkan dari hasil pemberian niple stimulation terbukti efektif digunakan pada ibu dengan inersia uteri dalam meningkatkan kontraksi uterus serta mempersingkat waktu persalinan kala dua. Perubahan tersebut dapat terlihat setelah dilakukan penilaian sebelum dan sesudah dilakukan teknik nipple stimulation. Teknik nipple stimulation dapat digunakan untuk ibu dengan masalah kontraksi uterus tidak adekuat untuk meningkatkan kontraksi uterus sehingga kemajuan persalinan menjadi optimal.
Copyrights © 2025