Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

The Role of Leadership and Motivation in Mediating the influence of the Work Environment on the Performance of Banking Employees during the Covid-19 pandemic Pasagi, Yunior; Mulyanti, Rita Yuni; Herningsih, Herningsih
Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan Vol. 4 No. 10 (2022): Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Departement Of Accounting, Indonesian Cooperative Institute, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.886 KB) | DOI: 10.32670/fairvalue.v4i10.1648

Abstract

This study aims to analyze the role of leadership and motivation in mediating the influence of the work environment on the performance of employees of PT. Bank Mandiri Sorong branch during the covid 19 pandemic. The population in this study were all employees of Bank Madiri Sorong branch with saturated sampling technique. The method of analysis in this research is Structural Equation Modeling (SEM) based on Variance Based or known as Partial Least Square (PLS-SEM) using Smart PLS v3.3.3 software. Findings. The results showed that the work environment did not directly affect the performance of the employees of Bank Mandiri Sorong Branch. Leadership and motivation can mediate the influence of the work environment on the performance of employees of Bank Mandiri Sorong Branch. The results of this study can be information for the manager of the Sorong branch of Bank Mandiri that to improve the performance of their employees during the covid-19 pandemic, they cannot rely on the work environment alone, but must also be supported by respectful leadership and motivation in the form of health insurance.
INTERVENSI NIPPLE STIMULATION TERHADAP PENINGKATKAN KONTRAKSI UTERUS PADA KASUS INERSIA UTERI : CASE REPORT Ulfiana, Iva; Oktafia, Riski; Herningsih, Herningsih
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.43819

Abstract

Salah satu komplikasi yang dapat menghambat jalannya persalinan secara normal adalah inersia uteri, yaitu suatu kondisi di mana kontraksi rahim (his) tidak memiliki kekuatan yang cukup atau tidak adekuat untuk membuka serviks maupun untuk mendorong janin keluar dari rahim ibu. Sebagai salah satu upaya non-farmakologis dalam mengatasi kontraksi yang tidak efektif atau dalam merangsang proses persalinan, stimulasi puting payudara telah dikenal sebagai metode alami yang dapat meningkatkan produksi oksitosin endogen secara signifikan. Metode dalam penelitian ini yaitu menggunakan case report dengan pre post intervensi kepada ibu bersalin dengan inersia uteri di kamar bersalin Rumah Sakit X. Sampel penelitian ini sebanyak 1 responden pada kala 1 diruang bersalin. Teknik ini dilakukan dengan memijat lembut puting secara bergantian selama 1-3 menit, diikuti dengan evaluasi frekuensi dan durasi kontraksi uterus serta kemajuan persalinan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada frekuensi dan durasi kontraksi uterus setelah dilakukan nipple stimulation. Kontraksi yang lebih adekuat mendukung penipisan dan pembukaan serviks serta mempersingkat waktu persalinan kala dua. Teknik ini terbukti sebagai metode alami yang efektif, murah, dan sederhana untuk meningkatkan kontraksi uterus. Berdasarkan dari hasil pemberian niple stimulation terbukti efektif digunakan pada ibu dengan inersia uteri dalam meningkatkan kontraksi uterus serta mempersingkat waktu persalinan kala dua. Perubahan tersebut dapat terlihat setelah dilakukan penilaian sebelum dan sesudah dilakukan teknik nipple stimulation. Teknik nipple stimulation dapat digunakan untuk ibu dengan masalah kontraksi uterus tidak adekuat untuk meningkatkan kontraksi uterus sehingga kemajuan persalinan menjadi optimal.
INTERVENSI PEMBERIAN AKUPRESUR TERHADAP PENINGKATKAN PRODUKSI ASI PADA IBU POST SECTIO CAESAREA (SC) : CASE REPORT Alfiyani, Amalia; Oktafia, Riski; Herningsih, Herningsih
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.45452

Abstract

Produksi air susu ibu (ASI) yang tidak optimal merupakan permasalahan umum yang dihadapi ibu pasca operasi caesarea (SC), yang dapat berdampak negatif terhadap keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Salah satu upaya non-farmakologis yang mulai banyak diterapkan adalah teknik akupresur untuk merangsang produksi ASI. Akupresur merupakan terapi pengobatan tradisional daerah timur yang berfokus memberikan tekanan pada titik-titik tertentu dalam tubuh. Metode dalam penelitian ini menggunakan laporan kasus (case report) dengan pre-post intervensi  kepada ibu postpartum SC yang dirawat di Rumah Sakit X. Intervensi yang dilakukan yaitu terapi akupresur dengan melakukan penekanan pada titik-titik area dada ST 15, ST 16, ST 18, SP 18, CV 17, titik area lengan dan tangan PC 6, dan SI1 setelah subjek selesai menyusui bayinya. Intervensi diberikan selama dua hari berturut-turut pada pagi dan siang hari dengan durasi 15-20 setiap sesi. Efektivitas intervensi diukur melalui lamanya waktu yang diperlukan hingga muncul sensasi penuh pada payudara sebagai indikator peningkatan produksi ASI pasca pemberian akupresur. Setelah dilakukan intervensi selama dua hari berturut-turut menunjukkan bahwa pelaksanaan terapi akupresur pada titik-titik yang berkaitan dengan laktasi, terlihat adanya peningkatan efektivitas intervensi yang signifikan. Waktu kemunculan sensasi penuh pada payudara mengalami penurunan bertahap dari 65 menit pada sesi awal menjadi hanya 20 menit pada sesi akhir. Penurunan ini menunjukkan adanya stimulasi refleks neurohormonal (oksitosin & prolaktin) yang mendukung proses laktasi melalui titik-titik akupresur yang ditekan. Oleh karena itu, akupresur dapat dijadikan sebagai terapi komplementer dalam program peningkatan ASI, khususnya pada ibu nifas.
Pengaruh Pijat Oketani dalam Mengatasi Masalah Puting Inverted pada Ibu Menyusui Najuba, Syabina Aghna; Indriastuti, Nur Azizah; Herningsih, Herningsih
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 2 (2025): April 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i2.6260

Abstract

Puting terbenam adalah kondisi anatomis payudara yang dapat menghambat proses menyusui, terutama pada tahap awal kehidupan bayi ketika pelekatan sangat penting. Pijat Oketani adalah teknik yang dilakukan pada jaringan payudara untuk memperlancar aliran ASI dan memperbaiki bentuk puting. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pijat Oketani terhadap perbaikan proses menyusui pada ibu yang memiliki puting terbenam. Studi dilakukan pada lima ibu di ruang nifas di rumah sakit umum daerah Kabupaten Temanggung, dengan intervensi pijat selama lima hari berturut-turut, masing-masing 10–15 menit per sesi. Data dianalisis dengan pendekatan deskriptif, melalui observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi perkembangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa empat dari lima ibu mengalami peningkatan kualitas perlekatan bayi, kenyamanan saat menyusui, dan berkurangnya nyeri pada payudara, serta perubahan bentuk puting yang lebih menonjol. Satu ibu tidak menunjukkan perubahan karena ketidakteraturan dalam pelaksanaan terapi. Pijat Oketani dapat menjadi alternatif efektif untuk mengatasi masalah menyusui pada ibu dengan puting terbenam.
Pengaruh Pijat Endorphin dan Pijat Oksitosin untuk Mengurangi Nyeri Persalinan dan Mempercepat Proses Persalinan Tuti, Khoirunnisa Widyas; Indriastuti, Nur Azizah; Herningsih, Herningsih
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 2 (2025): April 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i2.6471

Abstract

Nyeri persalinan merupakan salah satu tantangan utama yang dihadapi ibu saat melahirkan, yang dapat memengaruhi kelancaran proses persalinan. Pijat endorfin dan oksitosin merupakan teknik yang dapat mendukung proses persalinan. Pijat endorfin membantu meredakan nyeri secara alami, sementara pijat oksitosin memperkuat kontraksi rahim dan mempererat hubungan emosional ibu dan bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat endorphin dan pijat oksitosin sebagai intervensi non-farmakologis dalam mengurangi nyeri dan mempercepat proses persalinan sehingga memberikan efek relaksasi, mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kenyamanan emosional ibu. Metode yang digunakan adalah studi kasus pada lima ibu bersalin di RSUD Kabupaten Temanggung. Intervensi dilakukan berupa pijat endorphin dan pijat oksitosin selama 10–15 menit, sebanyak tiga kali selama proses persalinan. Data dianalisis secara deskriptif dengan membandingkan perubahan nyeri, pembukaan serviks, dan tingkat kenyamanan ibu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi ini mampu menurunkan skala nyeri dari 7 menjadi 5, meningkatkan rasa nyaman, serta mempercepat pembukaan serviks dari 0-3 menjadi 4-10. Terapi ini juga membantu mengurangi ketegangan emosional dan meningkatkan partisipasi keluarga dalam proses persalinan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kombinasi pijat endorphin dan oksitosin efektif dalam membantu ibu mengelola nyeri persalinan serta mempercepat proses kelahiran secara aman dan alami.
Komparasi Pendapatan Usahatani Padi (Oryza Sativa) Varietas Padjajaran Dan Cakrabuana Di Kecamatan Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah Herningsih, Herningsih; Muhsin, Muhsin; Inggar Linggarweni, Baiq
JIMP: Jurnal Ilmiah Manajemen Profetik Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Manajemen Profetik
Publisher : Program Studi Manajemen, STIE Hidayatullah, Depok, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55182/jimp.v3i2.591

Abstract

Penelitian ini berujuan untuk mengetahui biaya usahatani, pendapatan usahatani, dan perbedaan pendapatan usahatani padi dengan dua varietas berbeda yaitu padi varietas padjajaran dan varietas cakrabuana di kecamatan pringgarata kabupaten lombok tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskrifitif dengan cara wawancara ke petani yang melaksanakan budidaya padi dengan varietas padjajaran dan cakrabuana. Penelitian ini dilaksankan di kecamatan pringgarata dengan tiga desa sebagai sampel yaitu Desa Sepakek, Desa Sintung dan Desa Bilebante. Tiga desa ini dipilih sebagai sampel karena desa ini merupakan desa dengan luas lahan padi terluas. Jumlah responden dalam penelitan ini yaitu sejumlah 50 orang. Hasil dari penelitian ini yaitu Biaya usahatani yang dikeluarkan oleh petani yang melaksanakan budidaya padi dengan varietas Padjajaran yaitu rata rata sebesar Rp. 10.036.091 per hektar . Sedangkan petani yang melaksanakan budidaya padi dengan varietas Cakrabuana yaitu rata rata sebesar Rp. 9,972,404 perhektar. Pendapatan petani yang melaksanakan bididaya padi dengan varietas Padjajaran yaitu rata rata sebesar Rp. 36,763,909 perhektar. Sedangkan pendapatan petani yang melaksanakan budidaya padi dengan varietas Cakrabuana yaitu rata rata sebesar Rp. 34,253,596 perhektar. Hasil Analisa uji t dengan menggunak SPSS pada taraf nyata 5% menunjukkan bahwa kolom Sig.(2-tailed) dengan nilai 0,016 < 0,05. Artinya bahwa ada perbedaan pendapatan yang signifikan antara usahatani padi varietas Padjajaran dan Cakrabuana di Kecamatan Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah.